Ruksamin Ungkap Keberhasilan Membangun Konut

  • Bagikan
Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin (tengah) disela-sela penutupan Festival Konasara sebagai rangkaian HUT ke-16 Kabupaten Konut, Selasa (3/1) malam. Festival Konasara ditutup Wamenaker RI, Afriansyah Noor di kawasan pantai wisata Tanjung Taipa Kecamatan Lembo. (HELMIN / KENDARI POS)


--Wamenaker Mengakhiri Festival Konasara

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Festival Konasara mencapai puncaknya. Festival Konasara dibuka Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin dan akhiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, tadi malam. Kawasan pantai wisata Tanjung Taipa Kecamatan Lembo, penuh sesak.

Penampilan grup band Armada menjadi pemikat berjubelnya warga Konut dan kabupaten terdekat di puncak Festival Konasara, Selasa (3/1), malam. Festival Konasara digelar dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Konut.

Bupati Konut, Ruksamin, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan HUT ke-16 Konut. Dalam kesempatan itu, Bupati Ruksamin memberikan penghormatan pada bupati yang telah meletakan pemerintahan pertama di Bumi Oheo. Mulai dari mantan Bupati Konut Aswad Sulaiman, mantan Pj.Bupati Konut Hery Hermansyah Silondae, dan mantan Pj.Bupati Tamrin Patoro.

"Saya ucapkan terimakasih pada saudaraku H. Rauf, Wakil Bupati Konut, di masa periode pertama saya menjabat bupati. Dan diperiode kedua saya menjadi bupati saat ini, saya bersama Wakil Bupati H. Abuhaera,"ujar Bupati Ruksamin dipanggung Festival Konasara.

Mantan Ketua DPRD Konut itu memaparkan deretan keberhasilan pembangunan di masa kepemimpinannya. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan komposit dari aspek kesehatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat Konut sebesar 71,10 poin.

"Angka tersebut berada pada kategori tinggi atau bobot diatas 70 poin bersama 4 daerah di Sultra. Yaitu, Kendari, Kolaka, Bau-bau dan Konawe,"ujar Bupati Ruksamin didampingi Wakil Bupati Konut, Abuhaera.

IPM Konut didukung dengan peningkatan angka rata-rata lama sekolah menjadi 9,3 tahun pada tahun 2022, meningkat dari tahun 2021, yaitu 9,2 tahun. Demikian pula angka harapan lama sekolah pada tahun 2021 yaitu 12,83 tahun menjadi 13,08 ditahun 2022.

Dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul, Pemkab Konut menggelontorkan bantuan beasiwa bagi mahasiswa asal Konut di universitas maupun sekolah swasta. Bahkan Pemkab Konut telah membangun kerja sama dengan sejumlah pergurun tinggi negeri dan swasta yang ada di Sultra.

"Kita tidak harapkan lagi ada masyarakat Konut, yang menjual kebun untuk menyekolahkan anak-anaknya di perguruan tinggi," tegas Ketua DPW PBB Sultra itu dihadapan Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor, yang juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.

Pembangunan kesehatan secara makro dapat dilihat pada angkatan usia harapan hidup yang meningkat menjadi 69,53 tahun 2022, dibanding tahun 2021 hanya sekira 69,51 tahun.

"Artinya pelayanan kesehatan di Konut cukup berhasil sehingga diasumsikan, setiap bayi lahir di Konut memiliki usia harapan hidup selama 69,53 tahun," ungkap Bupati Ruksamin.

Sementara itu Wamenaker RI, Afriansyah Noor, mengapresiasi Pemkab Konut dalam kepemimpinan Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati Abuhaera. Dedikasi duet Ruksamin-Abuhaera sukses membangun dan memajukan Konut dalam bingkai Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing atau Konasara.

"Saya ucapkan selamat hari jadi Konut yang ke-16 tahun. Konut semakin berkembang dan maju ditangan Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati Abuhaera,"ujar Wamenaker RI, Afriansyah Noor.

Menurutnya, di tangan Bupati Ruksamin, Kabupaten Konut ditetapkan sebagai kawasan industri oleh pemerintah pusat melalui kawasan industri terpadu PT.Nusantara Industri Sejati (NIS) di Kecamatan Motui.

"PT.NIS akan merekrut tenaga kerja lokal di Sultra, khususnya masyarakat Konut. Kami dari Kementerian Tenaga Kerja menyiapkan tempat dan lokasi kerja untuk mewujudkan Konasara," pungkas Wamenaker RI, Afriansyah Noor. (min/c)

  • Bagikan

Exit mobile version