Tujuan Ekspor Sultra Rambah Benua Afrika

  • Bagikan
Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari, Andi Faisal

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong peningkatan ekspor. Bahkan saat ini, tujuan ekspor bukan saja di kawasan Asia dan Eropa, tapi juga telah merambah hingga ke Benua Afrika. Hal ini berdasarkan data resmi Balai Karantina Pertanian Kendari. Tercatat, ekspor ke Benua Afrika di dominasi sejumlah komoditas pertanian.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari Andi Faisal mengatakan, sepanjang 2022, pihaknya telah melakukan 110 sertifikasi untuk komoditas pertanian ekspor Sultra. Baik hewan maupun tumbuhan. Berdasarkan data yang ada, tujuan ekspor pun bertambah hingga ke Benua Afrika.

"Kali ini, negara tujuan ekspor Sultra bertambah di wilayah Afrika. Khususnya untuk komoditas pertanian seperti media tanam atau serbuk kelapa. Padahal, tahun sebelumnya, ekspor Sultra hanya kawasan Asia dan Eropa saja," ungkapnya, kemarin.

Dia menjabarkan, saat ini, untuk ekspor di Sultra, progresnya terus tumbuh positif. Khususnya untuk komoditas pertanian. Negara tujuan ekspor komoditas pertanian Sultra secara umum China, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Jepang, Vietnam, Central African Republic, Inggris, Belgia, dan Australia.

"Jenis komoditas pertanian ekspor Sultra juga mulai bertambah yakni daun nilam, kemiri, lada biji, sarang burung walet, dan madu. Tahun ini, kita dorong agar lebih ditingkatkan lagi," imbuhnya. (rah/b)

  • Bagikan