Konut Masa Depan Investasi Sultra

  • Bagikan
Bupati Konut, Ruksamin (empat dari kiri) didampingi Wakil Bupati Konut Abuhaera (tiga dari kiri) bersama Ketua DPRD Ikbar (tiga dari kanan), Ketua TP PKK Konut Hj.Nurponirah (tengah) usai sidang paripurna DPRD dalam rangka HUT ke-16 Kabupaten Konut, Senin (2/1), kemarin. (HELMIN / KENDARI POS)


--Konut Maju Ditangan Bupati Ruksamin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Konawe Utara (Konut) kaya akan sumber daya alam. Sebut saja, potensi pertanian, perikanan, kelautan, perkebunan sawit hingga tambang mineral. Bupati Konut, Ruksamin membuka seluas-luasnya kran investasi di wilayahnya. Ia meyakini iklim investasi yang tumbuh sehat, berkorelasi langsung terhadap pertumbuhan positif ekonomi Konut tahun 2023.

Bupati Ruksamin mengatakan kondisi ekonomi Konut akan terus meningkat positif. Intervensinya melalui pengembangan pertanian dalam arti luas, pemberdayaan masyarakat dan UMKM serta pembangunan infrastruktur yang ditunjang dengan stabilitas sosial yang mantap.

Intervensi itu diklaim Bupati Ruksamin akan meningkatkan kepercayaan pemerintah dan investor sehingga Kabupaten Konut menjadi masa depan investasi di Sultra. Angka invetasi yang tinggi akan berkorelasi penurunan angka kemiskinan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Untuk di Konut nilai total investasi sebesar Rp738,99 miliar. Makanya tahun 2023 Pemkab Konut fokus pada peningkatan iklim investasi dan daya saing daerah untuk mendukung investasi sektoral. Melalui momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Konut, mari kita menggugah nurani untuk bersama-sama meraih kemajuan," ujar Bupati Ruksamin saat memimpin upacara peringatan HUT ke-16 Konut, Senin (2/1), kemarin di Pantai Tanjung Taipa.

Kabupaten Konut dalam kepemimpinan Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati Abuhaera kian maju. Bahkan selalu berkibar di pentas nasional. Berbagai prestasi ditorehkan dan meraih penghargaan nasional. Kemajuan Konut dalam kendali duet Ruksamin dan Abuhaera, dapat dilihat dari peningkatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami tren positif.

Bupati Konut, Ruksamin menyebut patut disyukuri, Konut ini dianugerahi SDA daya yang luar biasa. "Jika semua potensi yang tersedia dimanfaatkan dan dimaksimalkan secara baik seiring upaya peningkatan sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah, maka mimpi kita bersama akan sampai pada sasarannya menjadi daerah yang sejahtera dan berdaya saing," ungkapnya.

Ketua DPW PBB Sultra itu mengingatkan aparatur Pemkab Konut agar HUT ke-16 Konut, hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Ruksamin menjelaskan, tingkat kemiskinan, ketimpangan pendapatan, tingkat pengangguran terbuka dan ancaman inflasi merupakan pekerjaan bersama untuk diselesaikan. Awal tahun 2023, pemerintah telah menyatakan krisis dan risiko pandemi covid-19 berakhir dan beralih ke gejolak ekonomi dan keuangan.

"Untuk itu kita harus optimistis dengan melakukan upaya-upaya konkret bila kita ingin bersaing dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan sembari meningkatkan perekonomian di Tanah Oheo (Konut)," kata Bupati Ruksamin.

Dalam upacara HUT itu, Bupati Ruksamin memaparkan keberhasilan pembangunan yang dilakukannya pada tahun 2022. Sebut saja, kondisi ekonomi tumbuh positif dengan angka 4,59 persen, tertinggi ke-4 di Sultra. Sektor pertanian dalam arti luas masih menjadi tumpuan utama Konut. Di susul sektor pertambangan dan penggalian serta perdagangan.

"Tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Hal itu dapat dilihat dari PDRB perkapita penduduk Konut sebesar Rp61,83 juta dan menempatkan posisi ke-4 tertinggi di Sultra," imbuh Bupati Ruksamin.

Meski begitu, pengentasan kemiskinan masih menjadi persoalan pokok yang harus diselesaikan Pemda. Walaupun angka kemiskinan cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir dari 14,32 persen pada tahun 2021 dan menurun 13,72 persen di tahun 2022.

Selain itu, tingkat penggangguran terbuka di Konut terus berkurang. Tahun 2022 berada diangka 3,36 persen. Tahun sebelumnya sebesar 3,79 eprsen dari total angkatan kerja. "Angka tersebut berada di bawah angka rata-rata Sultra," tutup Bupati Ruksamin. (min/c)

EKONOMI DAN INVESTASI

KONUT SEJAHTERA
-Kab.Konut kaya akan sumber daya alam (SDA)
-Mulai potensi pertanian, perikanan, kelautan, perkebunan sawit hingga tambang mineral
-Bupati Konut, Ruksamin membuka seluas-luasnya kran investasi di wilayahnya
-Ia meyakini iklim investasi sehat, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
-Bupati Ruksamin optimistis ekonomi Konut tumbuh positif tahun 2023
-Pembangunan infrastruktur meningkat
-Kualitas sumber daya manusia (SDM) meningkat
-Pertumbuhan ekonomi mengalami tren positif.
-Berangkat dari fakta itu, Konut menuju tahap kesejahteraan

INTERVENSI
-Bupati Ruksamin prediksi ekonomi Konut akan terus meningkat positif
-Ia melakukan intervensi untuk meningkatkan ekonomi daerahnya
-Intervensi itu melalui pengembangan pertanian dalam arti luas
-Selain itu, pemberdayaan masyarakat dan UMKM
-Termasuk pembangunan infrastruktur yang ditunjang stabilitas sosial

MEMIKAT INVESTOR
-Bupati Ruksamin klaim intervensi yang dilakukannya meningkatkan kepercayaan investor
-Sehingga Kab.Konut menjadi masa depan investasi di Sultra
-Tingginya angka investasi berkorelasi penurunan angka kemiskinan
-Sekaligus membuka lapangan kerja seluas-luasnya
-Nilai total investasi di Konut sebesar Rp738,99 miliar
-Tahun 2023, Pemkab Konut fokus pada peningkatan iklim investasi
-Termasuk peningkatan daya saing daerah untuk mendukung investasi sektoral

KEBERHASILAN
1.Sektor Ekonomi
-Ekonomi Konut tumbuh positif 4,59 persen, tertinggi ke-4 di Sultra
-Sektor pertanian masih menjadi tumpuan utama Konut
-Di susul sektor pertambangan dan penggalian serta perdagangan

2.PDRD
-Tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat
-Indikatornya, PDRB perkapita penduduk Konut sebesar Rp61,83 juta
-PDRB perkapita itu menempatkan Konut di posisi ke-4 tertinggi di Sultra

3.Kemiskinan
-Pengentasan kemiskinan masih menjadi persoalan pokok yang harus diselesaikan
-Angka kemiskinan cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir
-Dari 14,32 persen (2021) dan menurun 13,72 persen (2022)

4.Pengangguran
--Tingkat penggangguran terbuka di Konut terus berkurang
-Tahun 2022 berada diangka 3,36 persen
-Tahun sebelumnya sebesar 3,79 persen dari total angkatan kerja
-Angka tersebut berada di bawah angka rata-rata Sultra

PR
-Kendati sukses membangun, Bupati Ruksamin
masih punya pekerjaan rumah (PR)
-PR itu yakni :
*Tingkat kemiskinan
*Ketimpangan pendapatan
*Tingkat pengangguran terbuka
*Ancaman inflasi
-Awal tahun 2023, pemerintah menyatakan pandemi covid-19 berakhir
-Kini, beralih menghadapi gejolak ekonomi dan keuangan

"Untuk itu kita harus optimistis dengan melakukan upaya-upaya konkret bila kita ingin bersaing dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan sembari meningkatkan perekonomian di Tanah Oheo (Konut)," kata Bupati Ruksamin.

SUMBER : PEMKAB KONUT
DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan