KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Masyarakat penyandang disabilitas mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim). Tercatat 683 disabilitas diberikan bantuan, berupa uang tunai dari Pemkab Koltim dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Harapannya, bisa meringankan beban dan membantu biaya hidup mereka.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis. Usai menyerahkan bantuan, Abdul Azis mengatakan, bantuan sosial yang diberikan kepada penyandang disabilitas, sebagai bentuk perhatian Pemkab Koltim. Bantuan tersebut sudah diporsikan dalam anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBDP). Bantuannya sebensar Rp 2 juta per penyandang disabilitas. Pemkab Koltim menanggung 447 orang.
Sementara 236 orang lainnya, mendapat bantuan berupa uang Rp 750 ribu per orang, dari APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun ini. Dia menambahkan, selain bantuan kesejahteraan sosial, bantuan kelompok usaha bersama (Kube) juga disalurkan kepada setiap usaha sebesar Rp 25 juta. Pemkab Koltim membantu Kube sekitar 20 kelompok yang tersebar di 16 desa.
“Bantuan sosial anak yatim juga ikut diberikan dari Kementerian Sosial. Saya harap bantuan yang diberikan, dikelola dengan baik. Serta tidak boleh dikelola sendiri, tapi berkelompok. Bantuan sosial ini sebagai bentuk perlindungan sosial dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Kementerian Sosial. Makanya, data warga Koltim yang perlu dipastikan baik dan benar. Sehingga Pemkab bisa memberikan bantuan sosial ini lagi,” kata Abdul Azis.
Plt. Kepala Dinas Sosial Koltim, Mariono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur telah menyalurkan bantuan penyandang disabilitas. Sesuai data, ada 683 penyandang disabilitas di Koltim yang mendapat bantuan.
Mariono mengaku, bantuan disabilitas terbagi atas dua sumber anggaran. Sebanyak 447 orang dianggarkan melalui APBD Koltim dan 236 dianggarkan melalui APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Koltim ini mengatakan, selain bantuan disabilitas, ada juga bantuan kelompok usaha bersama (Kube) yang dianggarkan setiap kelompok Rp 25 juta.
“20 kelompok usaha diberikan bantuan Rp 25 juta yang dibelikan berupa kompresor, wajan, argo, parang, dan senso mini. Ada bantuan khusus anak yatim piatu Rp 600 ribu dari Kementerian Sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Hj. Ida Weri Iswati menambahkan, bantuan disabilitas bertujuan, membantu warga Koltim khususnya disabilitas, agar bisa mengurangi beban mereka. Supaya bisa membantu kelangsungan hidup.
“Kita bantu masyarakat disabilitas supaya tambah semangat. APBD Koltim menanggung 447 orang. APBD Provinsi Sultra 236 orang. Sementara bantuan yatim piatu sebesar Rp 600 ribu dari Kemensos sebanyak 86 orang,” imbuhnya. (kus/b)