--Bupati Kery Mewujudkan Pemerintahan Efektif dan Transparan--
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID---Era digitalisasi menjadi keniscayaan di abad ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe merespons kemajuan teknologi agar tak tergilas arus globalisasi. Pemkab dalam komando Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Salah satunya, membangun jaringan fiber optik di kompleks perkantoran Pemkab Konawe.
Bagi Bupati Kery, penerapan SPBE bermuara pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel. Bupati Kery mengatakan, pemkab saat ini mendorong penerapan SPBE dalam hal pelayanan birokrasi di Konawe. Ia berkeyakinan, selain lebih efektif dan efisien, pelayanan yang serba digital dapat meminimalisir potensi masalah yang bisa terjadi kapanpun.
"Langkah seperti itu yang harus dilaksanakan oleh pemerintah. Artinya, pelayanan kepada masyarakat itu lebih efektif dan tentunya tidak energi masyarakat jika dilakukan secara manual," ujar Bupati Kery kepada Kendari Pos, Senin (26/12), kemarin.
Bupati Konawe dua periode itu menuturkan, mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konawe untuk lebih proaktif menghadirkan inovasi-inovasi pemerintahan berbasis digital. Entah itu dari sisi teknis maupun penyelenggaraan. Hal itu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE.
"SPBE betul-betul efektif diterapkan di semua instansi lingkup pemkab Konawe. Karena kedepannya, kita tidak akan pernah lagi face to face secara langsung. Jadi kita harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang serba digitalisasi," ungkap Bupati Kery.
Mantan Ketua DPRD itu mengingatkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Konawe agar segera menerapkan pelayanan berbasis digital. Bupati Kery mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Konawe agar menyediakan perangkat penunjang termasuk jaringan internet di setiap instansi.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Kominfo agar dukungan infrastrukturnya segera dipenuhi standarnya. Sehingga keinginan kita, SPBE ini betul-betul terintegrasi dengan fungsi penyelenggaraan pemerintahan di Konawe," jelas politisi Partai Nasdem Sultra itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Konawe Muhammad Akib Ras mengaku telah menunaikan instruksi Bupati Kery. Mantan Kepala Kantor Penghubung Pemkab Konawe di Jakarta itu mengatakan instansinya telah memasang jaringan fiber optik di kawasan perkantoran.
Tahun 2022 ini, teknologi fiber optik akan diprioritaskan di wilayah lingkar dalam perkantoran Pemkab Konawe. Lewat teknologi fiber optik tersebut, jaringan antar OPD bakal saling terkoneksi dengan pusat data terpadu (Command Center) di Dinas Kominfo Konawe.
"Belum semua OPD di areal lingkar dalam bisa terkoneksi dengan fiber optik. Anggaran kita terbatas, dan nominalnya saya kurang hafal," ungkap Muhammad Akib Ras.
Akib Ras menjelaskan, lembaganya memfasilitasi penyediaan internet di Mall Pelayanan Publik (MPP) Konawe lewat program fiber optik itu. Fasilitas internet disetiap OPD serta MPP Konawe, diberikan lewat kerja sama dengan provider telekomunikasi (PT.Telkom).
"Kabel fiber optik ini tidak ditanam, melainkan kita gantung. Pertimbangannya kalau ditanam, kita harus jebol-jebol tanah lagi. Pemasangan fiber optik ini sistemnya bertahap. Tahun ini hanya beberapa OPD dulu," imbuhnya.
Akib Ras menambahkan, kedepan pihaknya juga bakal memfasilitasi penyediaan jaringan internet hingga tingkat kecamatan se-Kabupaten Konawe. Dinas Kominfo juga berencana menyediakan jaringan internet gratis di sejumlah area publik.
"Tahap pertama mungkin masih di seputaran kompleks perkantoran yang direvitalisasi. Jumlah spotnya kita akan hitung dulu. Wi-Fi gratis ini untuk masyarakat yang berada di area kantor bupati. Mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses jaringan internet gratis," tandas Akib Ras. (adi/b)