KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana terus berupaya menekan harga inflasi daerah. Salah satunya, menjual komoditas pangan yang lebih murah dibanding harga pasaran melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Upaya itu disambut antusias warga Bombana dengan menyerbu pangan yang dijual di Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Ir.Burhanuddin mengungkapkan kegiatan yang digelar Pemkab merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi masyarakat saat ini yang terdampak inflasi.
“Silakan masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pangan atau berbagai bahan pokok yang harganya di bawah harga pasaran. GPM disubsidi pemerintah untuk meringankan beban ibu-ibu yang terdampak inflasi,” ungkapnya saat membuka kegiatan GPM, Kamis (15/12)
Kata Burhanuddin, kendati inflasi Bombana
masih berada pada posisi dua persen, namun pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikanya. Paling tidak, masyarakat tidak kekurangan bahan pokok
di pasaran. Terlebih lagi, saat ini Indonesia tengah dihantui isu krisis ekonomi yang akan terjadi. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat Bombana untuk mempersiapkaan diri dalam menghadapi situasi tersebut.
“Ini bukanmenakutnakuti, tetapi kita harus
waspada dengan mempersiapkan diri secara dini, khususnya memenuhi pangan keluarga masing-masing. Banyak caara yang bisa dilakukan, khususnya yang memiliki lahan-lahan kosong seperti pekaranngan rumah yang bisa ibu-ibu manfaatkan untuk ditanami berbagai tanaman bahan pokok yang mudah tumbuh,” pungkasnya. (idh).