Bupati Konut Apresiasi Pasar Murah Disperindag

  • Bagikan
Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama jajaran Disperindag Sultra sempatkan foto bersama dalam pasar murah.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- BUPATI Konawe Utara (Konut), Ruksamin menyambut baik pelaksanaan Pasar Murah di otoritanya. Ia bersyukur, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan berusaha mengendalikan inflasi di Bumi Oheo. "Alhamdulillah kami sampaikan terima kasih kepada Gubernur Sultra Ali Mazi sudah berkenan menyelenggarakan bazar pangan murah di Kabupaten Konawe Utara," ungkap Ruksamin saat membukan kegiatan pasar murah di Kompleks Perkantoran Bupati Konut, kemarin.

Sebagai bentuk dukungan, ia telah menginstruksikan Dinas Perdagangan Konut dan instansi terkait untuk berpartisipasi mesukseskan pasar murah ini. "Pemerintah Kabupaten Konawe Utara akan senantiasa mensukseskan berbagai kegiatan pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi daerah," kata Ruksamin.

Terpisah Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, La Ode Muhammad Fitrah Arsyad mengatakan pasar murah yang dilaksanakan di Kabupaten Konut merupakan instruksi langsung Presiden Jokowi terkait pengendalian inflasi daerah. "Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar dan pertalite beberapa waktu lalu menyebabkan kenaikan harga pada beberapa komoditi. Kondisi itu menimbulkan inflasi hampir diseluruh daerah di Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara, oleh karena itu pemerintah berinisiatif menggelar pasar murah," ungkap Fitrah.

Fitrah yakin, pasar murah di Kabupaten Konut yang rencananya akan diselenggarakan mulai 5 - 7 Desember 2022 bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan menghadirkan bahan pangan murah sehingga terjangkau.

Kami juga siapkan voucher atau kupon belanja bahan pangan dengan paket yang telah ditentukan seperti berisikan beras, minyak goreng, gula pasir dan makanan instan dengan harga sangat terjangkau," pungkasnya. (adv)

  • Bagikan