KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyelenggarakan pasar murah di Kota Baubau pada 14 - 17 November 2022. Kegiatan sukses digelar. Masyarakat sangat antusias berkunjung di pasar murah tersebut.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, La Ode Muhammad Fitrah Arsyad mengatakan penyelenggaraan pasar murah tahun ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Jenis Solar dan Pertalite pada September 2022. "Pemerintah berusaha hadir di tengah masyarakat dengan menghadirkan pasar murah. Lewat pasar murah bisa dipastikan harga bahan pangan bisa dijangkau oleh masyarakat dengan harga ekonomis. Jika daya beli masyarakat terjaga Insya Allah kita bisa kendalilan inflasi," kata Fitrah, kemarin.
Fitrah menjelaskan, pasar murah juga dilaksanakan sesuai instruksi Presiden Jokowi melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dimana setiap Pemda diminta untuk menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU). "Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022,", ungkap Fitrah.
Dalam pasar murah tahap pertama di Baubau pihaknya menggandeng Bulog Sultra dan empat distributor bahan pangan untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat. "Alhamdulillah tahap pertama sukses kita selenggarakan. Masyarakat antusias mengunjungi stand pasar murah kami. Insya Allah dalam waktu dekat ini akan kami gelar kembali untuk tahap kedua," Pungkas Fitrah. (adv)