"Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada kami, khususnya para atlet yang berlaga di Porprov Sultra. Prestasi para atlet Konut adalah buah kerja keras mereka bersama para pelatih dan stakeholder lainnya. Jauh-jauh hari para atlet telah menempuh persiapan dengan latihan keras, disiplin, dan penuh semangat," ujar Bupati Ruksamin kepada Kendari Pos, Rabu (30/11).
Bupati Konut dua periode ini menjelaskan, setiap atlet yang meraih medali langsung diberikan bonus. Pemberian bonus tersebut merupakan salah satu wujud penghargaan kepada atlet atas pencapaian yang telah diraih.
"Saya optimistis para atlet-atlet Konut akan konsisten mendulang medali terbanyak hingga penutupan nanti dan keluar sebagai juara umum," yakin Bupati Ruksamin.
Ketua DPW PBB Sultra itu berharap kepada pelatih dan official agar senantiasa memperhatikan kebutuhan para atlet selama bertanding hingga selesai. "Tidak boleh ada satupun atlet yang mengeluh karena tidak mendapatkan perhatian atau sejenisnya," tegas Bupati Ruksamin.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Provinsi Sultra, Suwandi Andi mengatakan, pelaksanaan Porprov masih terus berlanjut. Perolehan medali masih terus akan berubah. "Secara umum, pelaksanaan Porprov berlangsung lancar. Semoga semua tanpa kendala sampai selesai," ungkap Suwandi Andi, kemarin.
Dia mengapresiasi pemerintah Kota Baubau dan Kabupaten Buton atas kesiapannya menjadi tuan rumah penyelenggara Porprov ke-XIV Sultra tahun 2022. “Atas nama pengurus KONI Sultra, kami sangat mengapresiasi kesiapan tuan rumah, dalam hal ini Kabupaten Buton dan Kota Baubau. Kita lihat dari kesiapan kedua daerah ini, sangat luar biasa. Kendatipun ada beberapa kekurangan, seperti alat cabor dan venue yang belum sempurna, namun itu semua, bisa teratasi dengan kerja keras dan usaha bersama kedua daerah penyelenggara tersebut,” jelasnya.
Pria yang saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra ini mengatakan, sejumlah atlet yang bertanding mengaku sangat puas dengan kesiapan tuan rumah. Meski tak bisa dipungkiri, masih ada yang belum sempurna. “Namun menurut pernyataan para altet yang berlaga, venue yang ada sudah sangat cukup untuk level iven Porprov,” jelasnya.
Suwandi menjelaskan, pada iven Porprov ini, bukan saja untuk melahirkan bibit atlet andal, namun juga memberi dampak positif bagi daerah. Khususnya di dua daerah itu. Yakni turut serta membantu pemerintah dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.
“Iven Porprov Sultra di Buton dan Baubau ini, tidak hanya cabor berlaga, tapi juga putaran ekonomi di dua daerah ini sangat luar biasa. Ini sebagai bentuk kerja keras Pak Gubernur, Bupati Buton dan Wali Kota Baubau untuk menekan laju inflasi,” imbuhnya. (ali/kam/b)
