11 Bulan 500 Orang Jadi Tersangka Narkoba

  • Bagikan
Sembilan tersangka (Kostum Orange) peredaran narkoba hasil pengungkapan periode 1 Agustus hingga 30 November 2022 saat konferensi pers di halaman Polda Sultra, Rabu (30/11).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Peredaran narkotika lingkup Sulawesi Tenggara kian mengkhawatirkan. Barang terlarang diyakini ancaman nyata terutama generasi muda-mudi. Periode Januari hingga November 2022, Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Dir Resnar Polda Sultra) mengungkap sedikitnya 414 kasus Laporan Polisi (LP), dengan tersangka 500 orang.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono mengatakan, peredaran narkotika di tengah masyarakat bagaikan gunung es. Kian lama kian membesar. Artinya yang terlihat dipermukaan bisa jadi lebih kecil ketimbang yang belum terungkap. Di Sultra ada sekitar 500 orang yang ditetapkan tersangka kasus peredaran narkoba periode Januari hingga November 2022.

"Dari 500 tersangka tersebut berasal 414 laporan polisi. Rincian tersangka 456 laki-laki dan 34 perempuan. Dengan total barang bukti sekitar 13 kilogram," kata Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono kepada Kendari Pos, Rabu (30/11).

Hasil pengungkapan terbaru, kata dia, sebanyak 6,067 gram dimusnahkan. Hasil pengungkapan empat bulan terakhir periode 1 Agustus sampai 30 November 2022. Berasal dari tujuh laporan polisi dengan tersangka sebanyak 9 orang.

"Yang ditetapkan tersangka ada yang berasal dari dalam Sultra maupun dari luar. Dan melalui pemusnahan ini bisa menyelamatkan generasi bangsa khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara kurang lebih 60.000 jiwa," ujarnya.

Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono menambahkan, kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut kali kedua yang dilakukan selama tahun 2022. Pemusnahan barang haram tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari Pengadilan setempat.

"Seluruh persyaratan administrasi sudah kita penuhi, kita sudah bekerja sama dengan pihak Kejaksaan maupun dari Pengadilan untuk menetapkan penyisihan dan persetujuan untuk pemusnahan," tandasnya. (ali).

  • Bagikan