KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keamanan informasi sangat penting menuju tata kelola pemerintahan yang baik, benar, transparan dan akuntabel. Olehnya itu Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memasifkan edukasi terkait pelaksanaan keamanan informasi berbasis elektronik dan non elektronik. Kepala Dinas Kominfo Konsel, Hidayatullah, melalui Kabid Pengelolaan Data Center, Bayu Lazuardi, mengatakan sesuai Permendagri 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), Pemerintah Daerah wajib menyediakan data informasi pembangunan.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dan mengkompilasi data dari data sektoral OPD sebagai produsen data. Sehingga data yang terintegrasi dalam SIPD digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan oleh pimpinan," ungkap Bayu Lazuardi, Selasa (29/11). Ia menambahkan, dengan terintegrasinya sebuah informasi maka dipastikan dasar pimpinan dalam mengambil keputusan semakin akuntabel karena berbasis pada data. "Saat ini data merupakan aset tak berwujud yang memiliki peran sangat strategis. Dengan kuatnya data yang dimiliki, penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan komunikasi publik yang transparansi, respon yang cepat dalam pelayanan dapat terwujud," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Konsel, Rasyid, menjelaskan, salah satu yang penting adalah data capaian kinerja OPD. Karena digunakan sebagai dasar perencanaan dan pembangunan, sehingga data yang update dapat membantu dalam pengambilan keputusan. "Data merupakan aset tak berwujud yang sangat penting. Keberhasilan kinerja OPD salah satunya dapat diukur dengan disajikannya data dengan akurat, up to date dan sahih," terangnya. (c/ndi)
