KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih penghargaan dari Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Guru PAI Berdedikasi Jenjang SD Tingkat Nasional tahun 2022. Prestasi ini diterima oleh guru PAI SDN 84 Kendari bernama Banyus. Penghargaan yang diterimanya diserahkan langsung oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Kementria Agama (Kemenag) Repubilk Indonesia, Drs H Amrullah pada momen penganugerahan Guru Pendidikan Agama Islam Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2022. Direktur PAI Kemenag Republik Indonesia H Amirullah mengatakan, ajang penganugerahan ini digelar untuk menyemarakkan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap akhir November.
Ajang ini diharapkan mampu memotivasi para guru PAI untuk terus berprestasi dan mengembangkan nilai-nilai Islam dalam bingkai Moderasi Beragama. Selanjutnya guru PAI sebaiknya memiliki branding PAI yang mampu mengemas kekurangan menjadi sebuah potensi besar demi kemajuan. “Anugerah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap guru PAI yang telah melakukan inovasi, kreasi, dan berkiprah, berjuang serta berkorban memajukan PAI, baik dalam skala lokal maupun nasional. Para juara diberikan piagam penghargaan, plakat dan uang pembinaan,” ujarnya.
Dijelaskan, sebanyak 274 orang guru yang mengikuti seleksi ajang anugerah tingkat nasional tersebut yang terdiri dari para guru PAI tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Pengawas. Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, tim penilai mengambil 23 orang yang memenuhi untuk diberikan anugerah GPAI berprestasi dan berdedikasi. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sultra, H Zainal Mustamin sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih Guru PAI dari SDN 84 Kendari. Penganugrahan tersebut harus disyukuri dan dapat dimanifestasikan dalam pelaksanaan tugas, menjaga, memelihara, serta mempertahankan penganugrahan adalah sebuah keniscayaan. "Saya mengapresiasi, serta ikut bangga kepada bapak guru Banyus, atas penganugrahan sebagai Guru Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2022 dilingkungan Kementerian Agama. Selain itu, secara khusus penganugrahan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para guru lainnya untuk meningkatkan profesionalisme, dedikasi dan loyalitas tugas dan peran sebagai seorang guru," harapnya.
Di tempat terpisah, Banyus mengungkapkan, ia merasa sangat bersyukur atas capaian yang telah diraihnya. Preatasi tersebut menunjukan bahwa Guru PAI Sultra akhirnya mampu bersaing dengan guru PAI lainnya serta mampu memberikan hasil maksimal dalam ajang seleksi tersebut dan bisa mendapatkan anugerah penghargaan sebagai Guru Berdedikasi dari Kemenag RI. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Jajajaran Kementerian Agama pusat, Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Sekolah dan Guru-guru SDN 84 Kendari serta keluarga dan sahabat-sahabat atas segala dukungan doa dan supportnya sehingga berhasil mencapai titik ini. Prinsip saya adalah jangan berjuang untuk menjadi guru yang lebih baik dari orang lain. Cukup jadilah guru yang lebih baik dari yang pernah kita bayangkan," ucapnya. (rah/b)