KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presiden Joko Widodo sudah melihat langsung sebesar apa potensi aspal Buton. Di tambang aspal itu, Ia pun langsung memutuskan dalam 2 tahun ke depan, impor aspal sudah harus dihentikan. Aspal Buton-lah yang akan memasok kebutuhan aspal nasional. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sudah memberi respon cepat dengan menginstruksikan seluruh kepala daerah (bupati/wali kota) di otoritanya untuk menggunakan aspal buton untuk jalan di Jateng.
Usai kedatangan presiden, Pj. Bupati Buton Drs. Basiran terbang ke pusat menemui sejumlah pejabat berwenang. Ada KemenPU-PR, Kemenhub, hingga Kemenko Marves. Di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Basiran diterima langsung menteri, Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D.
Setelah bertemu sejumlah pemangku kebijakan, Drs. Basiran menemui ahli tehnologi pemurnian aspal. Dari hasil diskusinya dengan sang ahli, Basiran mendapat penguatan terkait peluang aspal Buton yang bisa mendunia. Ahli dimaksud kata Basiran sudah pernah melakukan eksperimen dengan Aspal dari Trinidad USA, Venezuela dan Iran. Saat membandingkannya dengan kandungan aspal Buton, disimpulkannya bahwa aspal Buton jauh lebih baik. "Sehingga, kami sama-sama yakin, kalau aspal ini akan mendunia. Bahkan, kita bisa lebih cepat dari yang ditargetkan presiden, 2 tahun stop impor," jelasnya.
Recanannya, pengelolaan aspal buton nantinya akan menggunakan 100 persen teknologi produk dalam negeri. Hal itu dipastikan, akan menghemat devisa negara. "Nanti akan diuji coba di jalan kita sendiri. Supaya bisa dibuktikan secara langsung. Insya Allah, dalam waktu yang tak terlalu lama lagi," pungkasnya. (adv/lyn)
Deret Kebijakan Basiran
yang Membawa Perubahan Positif
-Pejabat eselon II dan III wajib tinggal di Buton
-Setiap Senin wajib apel besar
-Setiap Jumat ngopi bareng warga menjaring aspirasi
-Penarikan aset Randis yang dikuasai pihak lain
-Evaluasi berkala para kadis dan kabid
-Usulkan pemekaran wilayah Kecamatan Kapontori
-Menemui sejumlah pejabat pusat untuk menyampaikan kebutuhan daerah
-Usulkan pembangunan rumah sakit tipe D di Kapontori
-Pengembangan destinasi wisata melalui clear and clean kawasan wisata
-Pembangunan rumah tahfiz kerja sama Kemenag Buton
-Penurunan dan pencegahan angka stunting
-Lahirkan Perda ketahanan pangan daerah
-Pemenuhan asupan gizi anak balita
-Pembagian bibit pepaya california
-Dorong pelestarian adat dan budaya
-Membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
-Mengaktifkan kembali Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)
-Menyukseskan pelaksanaan Porprov di Buton
-Basiran meraih Kendari Pos Award 2022 sebagai tokoh inovatif pemerintahan
Sumber Data: Pemkab Buton
