Satukan Persepsi, Pemkot Rakor Bersama Forkopimda

  • Bagikan
Pj Wali Kendari, Asmawa Tosepu (tengah) didampingi Ketua DPRD Kota Kendari Subhan (kiri) dan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturahman (kanan) memberikan keterangan pers usai pertemuan membahas keamanan dan ketertiban daerah, kemarin. (Agus Setiawan/Kendari Pos)

Menjaga Kendari Tetap Kondusif

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pertumbuhan suatu wilayah kerap dibarengi dengan peningkatan gesekan atau konflik sosial di tengah masyarakat. Menyadari hal itu, Pemkot Kendari berupaya mencegahnya. Kemarin, Pemkot mengajak seluruh Forkopimda. Tujuannya, menyatukan persepsi dan meneguhkan komitmen menjaga Kendari tetap kondusif.

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pertemuan bersama forkopimda merupakan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2022. Lewat forkopimda, pihaknya bakal mengupayakan koordinasi, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas antar instansi pemerintahan. Tujuannya, menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia (HAM), pemerataan, keadilan serta keaneka ragaman daerah di Kota Kendari.

“Peran forkopimda beserta seluruh jajaran sangat dibutuhkan dalam menjamin terpeliharanya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat,” ungkap Asmawa usai pertemuan bersama Forkopimda, kemarin.

Lanjut dia, pertemuan bersama forkopimda, juga sejalan dengan program Pemerintah Kota Kendari di masa transisi saat ini. Yaitu Kendari Bergerak (Bersih, Gesit, Ramah, Asri, dan Kondusif) yang mengandung makna pentingnya menciptakan situasi daerah kondusif dengan memantapkan dan meningkatkan toleransi kerukunan umat beragama, menjalin komunikasi bersama forkopimda, forum kerukunan umat beragama (FKUB) dan kerja sama kemitraan dengan kelompok-kelompok sosial kemasyarakatan.

“Kami harap forkopimda dapat lebih meningkatkan keselarasan langkah dan tindakan dalam penyelesaian permasalahan. Dengan mengedepankan upaya deteksi dini, cegah dini, dan penanganan dini,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengapresiasi pertemuan bersama forkopimda. Menurutnya, pertemuan penting dilaksanakan, mengingat terbukanya keran kebebasan di berbagai bidang kehidupan. Kebebasan itu, ternyata tidak selalu berdampak positif, tapi juga membawa dampak munculnya berbagai macam potensi konflik sosial dalam masyarakat.

Untuk menyikapi masalah tersebut, kata Subhan, forkopimda hadir untuk melaksanakan kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di Kota Kendari. "Dibutuhkan peran, solidaritas, sinergi dan keterpaduan antar seluruh unsur pemerintah, seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Khususnya di Kota Kendari,” imbuhnya. (b/ags)

  • Bagikan