KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gelar Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kecamatan Gu dan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah memasuki hari keempat. Dibuka sejak 25 November 2022, kegiatan itu disambut antusias warga Buteng. Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Aristos mengatakan, Gelar Pangan Murah bertujuan membantu menekan inflasi daerah.
Melalui GPM, masyarakat Buteng dapat memperoleh berbagai bahan pangan seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, telur, dan bawang dengan harga yang lebih terjangkau. Di Buteng, tim GPM menurunkan sebanyak 4 ton beras, 600 rak telur, 300 kg bawang, 300 dus minyak goreng kemasan 1 liter, dan tepung terigu. “Kegiatan ini menyasar warga yang terdampak inflasi pasca kenaikan harga BBM. Di Buton Tengah, kegiatan ini kita gelar di dua titik. Siapa saja bisa datang membeli, termasuk ASN,” ujar Aristos, kemarin.
Aristos berharap, GPM dapat menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang wajar serta mengurangi disparitas harga antara produsen dan konsumen. “Semua komoditas kami tawarkan dengan harga distributor. Kami modelnya subsidi (biaya) transportasi sehingga lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Buteng Muhammad Yusup melalui Sekab Buteng, H Kostantinus Bukid mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan itu. Menurutnya, melalui GPM, masyarakat Buteng akan sangat terbantu untuk mendapatkan sembako murah. Kegiatan itu juga sesuai dengan arahan Presiden RI dalam upaya- upaya pengendalian inflasi. “Salah satu penyebab inflasi adalah harga bahan pokok. Pemkab Buteng tentunya sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sultra melalui Dinas Pangan yang telah memilih Buteng sebagai salah satu lokasi Gelar Pangan Murah,” ujarnya. (uli/adv
