Ali Mochtar Ngabalin Siap Tarung Pilcaleg DPR RI

  • Bagikan
Ketua DPD I Golkar Sultra Herry Asiku (kedua dari kanan) dan Ali Mochtar Ngabalin (kanan) bersama Sekretaris Golkar Sultra Muhammad Basri (dua dari kiri) usai bincang santai mengenai persiapan Pilcaleg DPR RI 2024, di kediaman Herry Asiku, baru-baru ini.

Ngabalin menegaskan, Buton merupakan salah satu daerah yang peranannya sangat vital dalam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sejak awal saya sudah berjuang bersama kawan-kawan lainnya untuk pemekaran Kepton. Ini akan menjadi salah satu misi utama saya jika dipercaya mewakili suara rakyat Sultra di DPR RI pada Pilcaleg 2024 nanti," tandas Ngabalin.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sultra Herry Asiku melalui Sekretaris Golkar Sultra, Muhammad Basri mengatakan, nama-nama yang ditunjuk sebagai fungsionaris tingkat pusat partai Golkar tahun 2022 Provinsi Sultra, untuk bekerja di tengah masyarakat.

Fungsionaris yang ditunjuk DPP Golkar itu adalah, Ridwan Bae, Ali Mochtar Ngabalin, Waode Rabia, Leni Andriani Satria Asiku, Haris A Surahman, dan Muhammad Tayeb. Selain itu, ada nama Sucianti Sueb Senong, Yuliana, Farid Bakri, Abdul Rahman Farisi dan Rusmin Abdul Gani.

"Penunjukan fungsionaris tingkat pusat tersebut diputuskan 31 Oktober 2022. Ditandatangani langsung Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal DPP Golkar Lodewijk F. Paulus di Jakarta," kata Muhammad Basri kepada Kendari Pos, Minggu (27/11).

Dari 11 figur tersebut, kata dia, tidak semua akan diusung di Pilcaleg 2024. Nantinya akan diseleksi atau kualifikasi ketat untuk menentukan figur terbaik yang akan diusung di Pilcaleg sebanyak enam orang. Kualifikasi dimaksud melalui penilaian beberapa indikator, seperti seberapa besar tingkat keseriusan para figur dalam pendekatan di tengah masyarakat. Kerja-kerja yang bernilai atau bermuara meningkatkan elektabilitas masing-masing figur dan Partai Golkar.

"Figur dengan elektabilitas terbaik sangat berpotensi untuk diusung di Pilcaleg. Bukan hanya sekedar populer, tetapi harus memiliki pengaruh signifikan di tengah masyarakat. Seperti apa strateginya, tergantung dari figur masing-masing bagaimana perjuangan, kerja keras dan inovasi serta keuletan dalam memantik simpati rakyat," ujar Muhammad Basri.

Pada Pilcaleg 2024, Partai Golkar Sultra berambisi menambah kuota perolehan kursi di level DPR RI. "Saat ini hanya satu kursi yakni hanya Ridwan Bae. Kami menargetkan Pemilu 2024 bisa bertambah dua kursi," tandas Muhammad Basri. (ali/b)

  • Bagikan

Exit mobile version