KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Indonesia dengan Sumber Daya Alam melimpah diyakini mampu menjadi sentralisasi menstimulus perekonomian negara untuk kesejahteraan masyarakat. Menunjang misi ekonomi tersebut, sangat dibutuhkan adanya hilirisasi industri.
Koordinator PPI Dunia Achyar Al Rasyid mengatakan, hilirirasi industri merupakan strategi atau inovasi modern pengelolaan Sumber Daya Alam dalam negeri yang berkemajuan. Yang bermuara mendongkrak devisa negara, sehingga pembangunan tidak dominan mengandalkan dari APBN semata.
"Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang sangat besar. Misalnya kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, ini butuh perhatian utama dari pemerintah dan berbagai stakeholder sehingga pengelolaannya benar-benar optimal melalui hilirisasi industri. Kami dari PPI Dunia senantiasa siap berkolaborasi mendukung hilirisasi industri tersebut," kata Achyar Al Rasyid kepada awak media usai pelantikan pengurus PPI Dunia periode 2022-2023 di halaman Kantor PT Virtue Dragon Nickel Industri Park, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/11) kemarin.
Lanjut dia, tidak hanya sektor pertambangan, Indonesia juga memiliki potensi kekayaan alam lainnya yang dapat dikelola melalui sistem hirilisasi industri. Diantaranya sektor perkebunan, perikanan, pertanian, dan lain-lain. Ini membutuhkan sinergi semua pihak dan keseriusan maksimal pemerintah, agar Indonesia benar-benar memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang ada untuk menjadi negara dan bangsa berdaulat dibidang ekonomi.
"Pangkal kekuatan utama sebuah negara adalah ekonomi. Nah, pada titik tersebut dengan potensi SDA Indonesia yang melimpah ruah, maka wajib melakukan hirilisasi industri. Hasilnya bukan hanya diperuntukan bagi kebutuhan dalam negeri, tetapi bisa diekspor. Jika ini terlaksana dan terkelola dengan baik, maka tahun-tahun yang akan datang, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia," tegas Achyar Al Rasyid.
Mahasiswa S3 Tianjin University ini menambahkan, momentum pelantikan ini, mengusung tema Sustaninable Development Goals (SDGS) dan Peran Pemuda Indonesia Menuju Bangsa Pemenang. Artinya Indonesia dengan kekuatan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam harus menjadi satu kekuatan yang berintegrasi dan bersinergi dalam melanjutkan pembangunan berkemajuan.
"Sehingga wujud menjadi bangsa pemenang adalah sebuah keniscayaan," tandasnya. (ali).