KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kini mulai mengopersikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Calon Pemimpin Masa Depan. Sebanyak 150 mahasiswa telah terdaftar untuk menghuni Rusunawa Unsultra ini. Seremonial peresmian penghunian Rusunawa secara langsung dilakukan Rektor Unsultra, Prof. Dr. H. Andi Bahrun, bersama Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sulawesi III, Iskandar Ismail dan Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Unsultra Muhammad Yusuf, Minggu (20/11). Dalam momentum itu, Prof. Andi Bahrun sangat bersyukur karena peresmian Rusunawa telah lama dinantikan. Kini, Rusunawa Calon Pemimpin Masa Depan Unsultra sudah bisa dihuni para mahasiswa kurang mampu dan penerima KIP Kuliah.
Dijelaskan bahwa Rusunawa ini mempunyai tiga lantai bangunan dengan total kamar berjumlah 64 yang mempunyai kapasitas daya tampung keseluruhan sebanyak 250 orang. Untuk saat ini Rusunawa diisi dengan 150 mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah yang 80 persennya di dominasi perempun. "Saya bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada anggota DPR RI Ridwan Bae, karena berkat beliau hunian ini bisa hadir. Hunian pertama ini wajib diisi oleh mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah selama satu tahun. Karena ini bagian kegiatan Unsultra untuk mendidik, mencerdaskan dan mempersiapkan para mahasiswa menjadi pemimpin masa depan," ujar Prof Andi Bahrun. "Apalagi mimpi besar kami bukan hanya sekadar melahirkan asrama, tapi lebih dari itu mimpi kami agar para pemimpin masa depan lahir dari Unsultra dan lahir dari Rusunawa Mahasiswa Unsultra ini, " tambahnya.
Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini, mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada pengelola agar mampu merancang berbagai kegiatan yang akan melahirkan pemimpin masa depan, baik terkait intelektual, integritas, wawasan kebangsaan, leadership dan kemampuan berbahasa. Serta bagaimana mereka mampu beradaptasi, melahirkan inovasi, kolaborasi dan digitalisasi untuk bisa dan mampu menyesuaikan dengan era saat ini. "Harapan kami agar para mahasiswa Unsultra jangan hanya menjadi followers tetapi harus menjadi influencer. Terus berjuang, untuk kedepan mempersembahkan yang terbaik untuk republik ini. Harapan kami mahasiswa yang di asrama dapat memanfaatkan kesempatan ini. Bagaimana mewujudkan harapan menjadi pemimpin masa depan. Itulah optimisme kita," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sulawesi III Iskandar Ismail mengungkapkan, Rusunawa Unsultra mulai dibangun pada tahun 2018 dan selesai di 2019. Diharapkan, para pengelola Rusunawa ini bisa mengatur dan memanfaatkan jumlah kamar yang tersedia sesuai dengan alokasinya. Sebab dengan managemen yang dilakukan oleh pengelola, maka pemeliharaan asrama akan lebih baik.
Untuk itu, dirinya berharap agar pengelola asrama mempunyai karakter yang baik serta jujur dalam mengelola ini. Sebab memperoleh satu tower rusun butuh proses. Karena itu, dengan hadirnya Rusunawa ini semoga bisa menghasilkan generasi muda handal dan mampu bersaing pada era persaingan yang ketat ini. "Kita berharap dengan hadirnya Rusunawa ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal, baik untuk belajar kelompok maupun hal positif lainya. Sehingga ke depan dapat menciptakan alumni yang handal dan miliki daya saing atau problem solving serta bisa beradaptasi pada era teknologi atau diera digital saat ini," harapnya. (rah/b)