Gubernur Ali Mazi Pimpin Upacara Peringatan HKN ke-58 di Kolut

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Ali Mazi memberikan penghargaan bidang kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19 kepada Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi dan beberapa kepala daerah usai upacara HKN ke-58 di Kolut, baru-baru ini. Tampak Wakil Ketua DPRD Sultra Jumarding (kanan), Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu (dua kanan), Bupati Kolaka Ahmad Safei (tiga kanan), dan Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr Putu Agustin Kusumawati (belakang, kiri) ikut mendampingi. Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyalurkan bantuan untuk masjid, pelaku UMKM, dan bantuan langsung tunai.

Masyarakat Sehat, Sultra dan Indonesia Bangkit
-Dinkes Sebut Pelayanan Kesehatan di Sultra Semakin Baik

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pandemi Covid-19 menjadi tantangan global tiga tahun terakhir. Kendati demikian, berkat semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk Sultra, sehingga pandemi bisa dilewati. Walau belum sepenuhnya hilang, namun tercatat Indonesia menjadi salah satu yang terbaik dalam penanganannya. Masyarakat kembali pulih dan sehat. Sehingga Indonesia, khususnya Sultra bisa kembali bangkit. Momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, menjadi titik balik kebangkitan tersebut.

Peringatan HKN ke-58 di Sulawesi Tenggara (Sultra) dipusatkan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), baru-baru ini. Gubernur Sultra, Ali Mazi memimpin langsung upacara peringatan HKN ke-58. Hadir sejumlah kepala daerah dalam kesempatan tersebut. Diantaranya, ada Pj Bupati Kolut Parinringi, Bupati Kolaka Ahmad Safei, Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Wakil Ketua DPRD Sultra Jumarding, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sultra dan Kolaka Utara.

Ada beberapa pesan penting yang disampaikan Gubernur Sultra, Ali Mazi. Menurutnya, Indonesia termasuk Sultra telah membuktikan diri tangguh menghadapi pandemi Covid-19. Semua itu karena semua elemen masyarakat bersinergi. Dari ulama, tokoh agama, tokoh adat, organisasi sosial kegamaan, tenaga kesehatan, TNI/Polri dan jajaran birokrasi saling bersinergi. "Inilah kekuatan kita. Karakter bangsa ini sebagai pejuang, saling peduli, bergotong royong merupakan modal utama kita supaya segera mengatasi pandemi. Kita percaya dan yakin, kalau masyarakat sehat, maka Sultra dan Indonesia akan bangkit menuju kejayaan," ungkap Ali Mazi dalam penjelasannya saat membacakan sambutan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, lanjut dia, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya. Ini juga merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri. "Pandemi menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air," ujarnya.

Peringatan HKN ke-58 juga menjadi momentum evalusi internal Kementerian Kesehatan. Hal ini penting supaya pelayanan kesehatan semakin baik dan upaya mewujudkan masyarakat sehat menuju Indonesia bangkit dan maju bisa tercapai. Menurut Gubernur Sultra Ali Mazi, Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan.

"Sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang," jelasnya. Adapun fokus 6 pilar Transformasi Kesehatan adalah Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan. Detailnya lihat grafis.

  • Bagikan