KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sukses di Kendari, kini Laboratorium Nikel PT Jasa Mutu Mineral Indonesia (JAMMIN), melebarkan sayap di Pusat Industri Nikel, Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Laboratorium tersebut kemarin diresmikan, sebagai tanda mulai beroperasinya pengujian di perusahaan tersebut.
Direktur PT.Jasa Mutu Mineral Indonesia, Ir.H.Arifin Lambaga, M.S.E, menyebutkan, bila JAMMIN adalah anak perusahaan dari PT Mutuagung Lestari. Dimana selain berada di Kendari dan Morowali, juga ada beberapa laboratorium lainnya seperti di Kalimantan dan Sumatra yakni laboratorium batubara. "Kami hadir di Morowali, karena di sini adalah pusat industri nikel. Sehingga keberadaan laboratorium sangat dibutuhkan, karena selain usaha tambang sudah berdiri juga smelter," terangnya.
Menurutnya, kapasitas alat penguji yang ada di laboratorium, dalam sebulan mampu menguji hingga 3000 sampel, sama kapasitas nya dengan laboratorium di Kendari. "Bila melihat mobilitas pertambangan Nikel di Morowali, kami yakin kapasitas tersebut dapat terpenuhi," paparnya.
Lebih lanjut, Arifin menyebutkan, melihat berkembangnya industri pertambangan nikel di Wilayah Indonesia Timur, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan membuka cabang baru kembali. "Semoga ke depan kami bisa membangun laboratorium serupa di Maluku Utara. Karena di sana juga penambangan nikel sedang berkembang," pungkasnya. (lis/adv)
