LASQI Sultra Ikuti Festival Qasidah Nasional di Karawang

  • Bagikan
Hj. Rusiawati Abunawas, Ketua LASQI Kota Kendari, pose bersama kontingen dari Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia (Lasqi) melaksanakan Festival Qosidah atau pemilihan duta qasidah tingkat nasional ke - XXVI tahun 2022. Helatan ini digelar mulai 16 - 20 November 2022, berlangsung di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Iven besar yang dibuka Oleh Wapres RI, KH. Ma'ruf Amin ini, dirangkaikan dengan pelatikan pengurus DPP Lasqi serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Menurut Ketua Harian LASQI Sultra, Hj.Masyhura, rombongan dari Sultra berjumlah 50 orang baik peserta maupun pengurus, atau nomor 3 terbesar rombongan dari 26 DPW yang hadir . Beberapa katagori diikuti oleh kontingen Sultra diantaranya vokal maupun Bivo dari anak-anak hingga dewasa." Kami sudah 88 persen tampil.Insya Allah tidak mengecewakan. Malah untuk katagori pop clasik sangat memukau penonton.Semoga hasilnya tidak lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Hj. Masyhura, Ketua Harian LASQI Sultra, bersama pengurus lainnya pose bersama

Menurutnya rombongan selain dari Sultra, daerah lain seperti Kendari, Kolaka, Kolaka Utara dan Bau bau. Selain Festival kegiatan juga dirangkai dengan raker dan pelantikan pengurus dan Hj.Masyhura juga merupakan wakil ketua bidang hubungan antar lembaga, selain sebagai ketua harian Sultra. Hj.Rusiawati Abunawas, Ketua LASQI Kota Kendari yang beberapa waktu lalu dilantik, turut serta dalam helatan ini.

Pasalnya selain membawa rombongan Kendari mengikuti ajang festival, juga mengikuti Rapat kerja nasional. Bersama pengurus lainnya, Rusia membawa kontingen LASQI perwakilan Kendari, untuk tampil di even nasional ini."

"Semoga lembaga Seni Qasidah di Kota Kendari berkembang serta memotivasi anak-anak muda agar Mencintai Seni Budaya Bernuansa Islami.Kami harap Pemerintah Kota Kendari dapat membantu LASQI Kota Kendari Khususnya Yang kami Pimpin ke depan bisa bersinergi dengan program program Pemerintah Kota. Yaitu dalam bentuk musik bernuansa Islami. Dengan adanya kesenian Qasidah diharapkan masyarakat antusias terhadap Musik Islami dan Religi.Sehingga pemerintah dapat turut mengembangkan potensi seniman Qasidah," pungkasnya.(ikl)

  • Bagikan