Jalan Wisata dan RS Jantung Rampung Tahun Ini

  • Bagikan

Cakap Kelola Pinjaman, Pemprov Diapresiasi Debitur

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dianggap sukses mengelola dana pinjaman. Tidak hanya pinjaman reguler, namun juga melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Jangan heran, Pemprov kembali menyabet penghargaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2022. Ini merupakan kali kedua Pemprov menerima apresiasi dari lembaga debitur.

Kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra Johannes Robert Maturbongs mengatakan tiap tahun lembaga debitur melakukan penilaian terhadap tingkat kepatuhan serta tingkat kinerja debitur. Dari hasil pengawasan proyek jalan Kendari-Toronipa selama Juli 2021-Juni 2022, Pemprov Sultra dipandang telah menjalankan Corrective Action Plan (CAP).

"Penilaian tingkat kepatuhan dilakukan berdasarkan persentase pemenuhan CAP dan pelaporan rutin sesuai perjanjian kredit. Sementara penilaian kinerja dilakukan melalui kajian ketepatan waktu pemenuhan CAP, kualitas dari pemenuhan CAP, kualitas pembiayaan dan pemberitaan. Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mendapat penghargaan dari debitur," beber Robert usai mendampingi tim Audit melakukan kunjungan lapangan, Rabu (16/11).

Johanes Robert Maturbongs

Kunjungan tim audit ini kata dia, untuk mensinkronkan laporan dan progres di lapangan proyek yang dibiaya menggunakan dana pinjaman reguler dan PEN. Selain Jalan Kendari-Toronipa, tim yang beranggotakan perwakilan PT SMI dan Bank Dunia ini juga meninjau pengerjaan Rumah Sakit (RS) Jantung.

"Kami juga menjelaskan progres fisik dan realisasi anggaran. Secara fisik Jalan Kendari-Toronipa sudah mencapai 99 persen sementara RS Jantung 92 persen. Namun pencairan anggaran baru sekitar 80 persen. Makanya, ada deviasi 10 persen antara progres fisik dan keuangan. Artinya, kontraktor punya dana cukup membiayaan proyek meski dananya belum dicairkan," jelasnya.

Ia optimis hasil audit terhadap pengelolaan dana pinjaman kembali positif. Apalagi selama ini Pemprov cukup taat. Berbagai kewajiban dan rekomendasi debitur terus dipenuhi. Di sisi lain, hasil evaluasi PT SMI selalu positif. Berdasarkan penilaian khusus, Pemprov komitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan sosial di proyek Jalan Kendari-Toronipa. Diantaranya, Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan perlindungan warisan budaya.

"Pengelolaan K3 berupa pendeteksian, penyapuan dan pemusnahan ranjau. Hal ini sesuai dengan standar Environmental and Social Safeguard (ESS). Kalau perlindungan warisan budaya melalui penyesuaian trase jalur jalan untuk melestarikan keberadaan Baterai Mata dan Mortir Mata," jelasnya.

Sesuai kontrak, jalan Kendari-Toronipa dan RS Jantung akan dirampung tahun ini. "Kalau jalan Kendari-Toronipa, serah terimanya tanggal 30 November. Sementara RS Jantung tanggal 28 Desember," pungkasnya. (mal)

Jalan Kendari-Toronipa
Tahap I (Tuntas)
Progresnya Rampung 2019
Panjang Jalan 3,42 Km

Tahap II (99 Persen)
Anggaran Rp 756 Miliar
Diperpanjang Desember 2022
Panjang Jalan 11 Km

Proyek RS Jantung

  1. Landscape
    -Anggaran Rp 4 Miliar
    -Sumber APBD 2022
    -Ditargetkan Rampung Desember
  2. Gedung
    Tahap I (Tuntas)
    -Bangun Lantai 1-4
    -Anggaran Rp Rp 96 Miliar

Tahap II (92 Persen)
-Pembangunan Lantai 5-17 dan Penuntasan
-Anggaran Rp 316 Miliar
-Multi Years (2021-2022)

Sumber Bappeda, Dinas Cipta Karya BNTR, Dinas SDA dan Bina Marga
Data Diolah Kendari Pos
Ilustrator Fahri Asmin

  • Bagikan