KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Luas Green Open Space atau ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Kendari terus bertambah. Apalagi ada beberapa proyek penataan kawaasan yang ditargetkan rampung Desember mendatang. Mulai penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu, revitalisasi Taman Kota (Tamkot), taman Boulevar hingga penataan taman di sejumlah jalan di Kota Kendari.
Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Haris Sarihi mengatakan kawasan terbuka hijau di Kendari sekitar 15,498 hektar. Namun dipastikan luasnya akan semakin bertambah tahun depan. Saat ini, pihaknya tengah fokus menata sembilan kawasan RTH.
"Sebagiannya RTH sudah rampung seperti Boulevar dan Talia. Namun ada beberapa yang masih tahap pengerjaan seperti lapulu-Puday, jalan Mokodompit, jalan Bonggasi ke HBM, jalan Chairil Anwar menuju bundaran TPA hingga perempatan kantor camat Puuwatu termasuk penuntasan Tamkot," jelas Haris Sarihi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/11).
Seiring dengan perkembangan Kendari, pemerintah terus berupaya menambah kawasan terbuka hijau. Tidak hanya menjaga kualitas udara, namun juga mempercantik wajah kota. Apalagi RTH yang dibangun kini menjadi destinasi wisata baru, ruang interaksi sosial dan mendorong ekonomi warga sekitar. Sesuai visi misi Kota Kendari menjadi "Kota Dalam Taman".
"Pengerjaan RTH terus digenjot. Guna mempercantik tatanan kota, kami mengkolaborasikan tanaman pelindung dan tanaman tanaman rambat sehingga lebih hijau dan bernilai estetika. Di sisi lain, kami harus menjadi kebersihannya. Makanya, kami minta dukungan masyarakat sehingga lingkungan menjadi nyaman dan asri," katanya. (b/win)
RTH yang Masih Dikerja
-Jalan Mokodompit
-Jalan Bonggasi ke HBM
-Jalan Chairil Anwar
-Bundaran TPA
-Perempatan Kantor Camat Puuwatu
-Boulevar
-Puday-Talia
-Taman Kota