KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Konawe Selatan semakin berkembang dalam kendali Bupati Surunuddin Dangga. Selama dua periode menjabat bupati, Surunuddin berhasil membawa daerah itu meraih berbagai prestasi. Konsep pembangunan dari desa menuju Konsel hebat satu persatu terwujud.
Bupati Surunuddin tahu persis seperti apa wilayah yang dipimpinnya. Program strategisnya selalu berbuah manis. Berbagai karya telah ditorehkan untuk kemajuan daerah.
"Dengan strategi pembangunan Desa Maju Konsel Hebat, Konawe Selatan terus mengoptimalkan segala sumberdaya dan potensi yang ada," ujar Bupati Surunuddin kepada Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin dalam kunjungan Safari Jurnalistik Kendari Pos di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Rabu (2/11), kemarin.
Karya nyata Bupati Surunuddin lainnya terjabarkan pada pembangunan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, UMKM. Termasuk mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan. Selanjutnya pelayanan kesehatan, dan infrastruktur jalan yang meningkat. Serta pembangunan insfrastruktur lain yang terus didorong.
Pada kesempatan itu, Konsel-1 itu mengatakan daerahnya memiliki beragam potensi dan terus dioptimalkan. Sebut saja pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan dengan potensi ekspor. Karena tanah yang subur, kecukupan air dan hal pendukung lainnya. Kemudian SDA di sektor pertambangan cukup potensial.
"Pada sektor pariwisata, kita berhasil meraih juara III Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumber Sari Kategori Daya Tarik Pengunjung dalam ADWI 2022, baru-baru ini. Kita juga mendorong desa wisata Pantai Namu, dan pengembangan sektor wisata lain yang potensial di Konsel," ujar Bupati Surunuddin didampingi Pj.Sekda Konsel St Chadidjah beserta sejumlah pimpinan OPD dan pejabat Pemkab Konsel lainnya.
Masih dari desa, salah satu Desa di Konsel juga berhasil berkibar di level nasional. Desa Tambosupa Kecamatan Moramo. Setelah menjadi kampiun dalam lomba desa tingkat Provinsi Sultra, kini Desa Tambosupa mewakili Sultra di lomba desa tingkat nasional 2022.
Bupati Surunuddin juga sukses mendorong desa digital dan mendorong klaster desa devisa. Agustus lalu, Bupati Surunuddin menandatangani nota kesepahaman “Klaster Desa Devisa” bersama Perwakilan Bank Indonesia Sultra dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank.
"Pemkab menyiapkan kebun dan infrastrukturnya dan terus dilakukan pembenahan. Untuk pasar, dibantu pihak Bank Indonesia dan LPEI. Produk yang didorong yakni Kopi Tolaki, sentralnya di Kecamatan Landono yang dikembangkan UMKM setempat. Dan dipasarkan ke pasar global," jelas Bupati Surunuddin.
Bupati Surunuddin berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Konsel. Bukan hanya bagi aparatur sipil negara (ASN) namun juga masyarakat. Ia menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada ratusan mahasiswa non ASN, baik program sarjana, magister, dan doktor asal Konawe Selatan.
Di bidang kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan RSUD Konsel terus ditingkatkan. Bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Bahkan, lima Puskesmas di Konsel menerapkan Pola Penatausahaan Keuangan BLUD.
Bupati Surunuddin menegaskan komitmennya meningkatkan infrastruktur jalan demi terjaminnya konektivitas antarwilayah. Ia berhasil melepaskan keterisoliran dengan terbangunnya infrastruktur jalan dari Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur, melintasi Desa Batu Jaya dan Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti.
"Akses darat di wilayah tersebut terbuka. Selama ini jika ingin ke objek wisata Desa Namu, pengunjung harus menggunakan transportasi laut, namun sekarang sudah bisa diakses melalui darat. Dan akan terus dilanjutkan pembangunan jalan ke desa lainnya, sehingga akses transportasi terbuka secara merata," terang ayah Aksan Jaya Putra, anggota DPRD Sultra itu.
Dari sisi penyelenggaraan sistem pemerintahan elektronik (SPBE), Konsel juga terbaik se-Sultra. Penerapan SPBE dilakukan Bupati Surunuddin dimulai sejak periode pertama menjabat. Melalui dua basis data untuk pelayanan internal pemerintah dengan basis data NIP ASN pada beberapa aplikasi terintegrasi, kemudian basis data untuk layanan publik. "Kini bertahap SPBE atau digitalisasi kita optimalkan, bahkan ke tingkat desa melalui desa digital," tuturnya.
Ia menegaskan, saat ini Konsel menuju Kabupaten Smart City. Implementasinya melalui penyediaan internet di seluruh pelosok desa. Menekan wilayah blank spot. Semua itu guna mewujudkan desa maju dan tercapainya masyarakat sejahtera. Bupati Surunuddin menargetkan merdeka sinyal di Konsel.
"Program Smart City sangat membantu Pemkab, khususnya dalam menciptakan SPBE. Mendorong OPD bertranformasi digital demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," imbuh Bupati Surunuddin.
Sementara itu, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin mengatakan pembangunan Konsel oleh Bupati Surunuddin Dangga sangat pesat. Peningkatan potensi masing-masing desa di Konsel membuahkan hasil.