KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sektor perikanan dan kelautan sangat berperan dalam pembangunan perekonomian di daerah ini. sebagai lembaga perencana anggaran di daerah ini, kemarin (26/10) menggelar rencana aksi daerah pengelolaan akses area perikanan (RAD PAPP).
Dalam pertemuan tersebut, instansi terkait hadir, terutama dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra. Kepala Bappeda Sultra, J.Robert, menjelaskan,dalam pengelolan sektor perikanan bukan hanya tanggung jawab satu lembaga saja, namun menjadi perhatian banyak dinas, termasuk masyarakat. "Kenapa harus dibuatkan rencana anggaran dasar, semua ini untuk mengetahui berapa besar alokasi yang dibutuhkan," terang Robert saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya dokumen anggaran yang sebelumnya sudah hampir habis.Untuk itu butuh perpanjangan dokumen hingga beberapa tahun ke depan,sebagai acuan kerja. Semua itu tentunya juga untuk pemetaan kebutuhan sektor perikanan, termasuk kebutuhan para nelayan, sehingga penanganan dari hulu hingga hilir bisa maksimal.
Rapat ini juga menghadirkan Rare sebuah lembaga NGO yang mengelola sektor perikanan dan kelutan secara lestari. Senior Direktur Program dan Kebijakan 'Rare', Hari Kushardanto, bila lembaga yang dikelolanya sudah hampir 5 tahun berada di bumi anoa ini. Selama itu pula sekitar 175 desa menjadi binaan mereka. "Setelah mereka dibina mengelola laut secara lestari, hasilnya sudah bisa dinikmati. Hasil tangkapan mereka meningkat, begitu pula jenis ikan juga beragam.Dengan hasil tangkapan yang meningkat pendapatan juga bertambah dan kehidupan lebih sejahtera, karena kami juga mendampingi mereka dalam proses managemen keuangan," terangnya di sela-sela mengikuti rapat.
Dalam RAD PAPP itu, RER juga didaulat membawakan materi tentang keberadaan nelayan binaannya. Nantinya data dimaksud bisa dijadikan rujukan atau berkontribusi dalam pembuatan dokumen perencanaan di sektor perikanan."Kami juga akan membuat dokumen - dokumen rencana ke depannya.Dalam pertemuan ini sejumlah dinas terkait dihadirkan, selain dinas kelautan ada juga dinas koperasi dan sektor terkait, karena mereka terlibat dalam sektor perikanan," pungkasnya. (lis/adv)