KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kendati baru dimulai pertengahan tahun, proyek penataan Kali Kadia tahap III menunjukkan progres signifikan. Saat ini, pengerjaan telah lebih dari setengah jalan atau 55 persen. Pengerjaan kini difokuskan pada penyelesaian talud.
Kasi Pemanfaatan Air Tanah dan Air Baku Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari Roni Sidampang mengungkapkan pihaknya kini tengah fokus menyelesaikan talud pada sisi Jalan Abdul Hamid (Pasar Buah). Pemasangan talud penting untuk mencegah longsor. "Dinding talud sementara dikerjakan. Lagi pemasangan batu," ungkapnya, kemarin.
Di sisi lain, pembangunan drainase (saluran air) telah dimulai termasuk pemasangan tegel (keramik) pada talud sisi Jalan Antero Hamra. "Pemasangan tegel agak sedikit terlambat karena bahan harus dicari di luar daerah. Itu disebabkan stok keramik dengan tipe yang sama sangat terbatas jumlahnya," ungkap Roni.
Ia mengakui pengerjaan proyek ini menemui beberapa kendala. Diantaranya, kondisi cuaca yang tidak menentu dan pasang surut air laut. "Kalau kondisi pasang besar, pekerjaan pada sisi sungai terhenti sementara. Akan dilanjutkan ketika air surut. Inilah yang membuat pekerjaan sedikit melambat," kata Roni.
Kendati demikian, ia optimis penataan kali kadia bisa rampung sesuai target yang sudah ditentukan yakni pada Desember 2022. "Kalau sudah rampung kami yakin kali kadia bisa mereduksi luapana air ketika musim penghujan. Kali Kadia juga bisa jadi spot wisata karena kita tata semenarik mungkin. Ada Jogging Track yang bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga," ungkap Roni. (b/ags)
Penataan Kali Kadia
2022
Anggaran Induk Rp 11 Miliar
Panjang Bantaran yang Ditata 528 Meter
-Jalan Antero Hamra 50 Meter
-Jalan Kolonel Abdul Hamid 478 Meter
Progres 55 Persen
2019-2021 (Tuntas)
Anggaran Rp 8,1 Miliar
Panjang yang Ditata 428 Meter