Kendari Keciprat DID Rp 10 Miliar

  • Bagikan


-Dinilai Sukses Kendalikan Inflasi, Asmawa : Ini Prestasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari patut diapresiasi. Kota Kendari masuk wilayah di Indonesia yang sukses mengendalikan laju inflasi. Atas capaian itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 10 miliar.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi tak lepas dari kerja keras seluruh stakeholer. Yang mana, sinergisitas yang dibangun berjalan baik lantaran semua pihakn punya komitmen yang sama menjaga pasokan dan harga bahan pangan tetap aman.

"Kita senantiasa untuk terus menerus menurunkan angka inflasi di Kota Kendari. Berdasarkan hasil evaluasi pada Agustus 2022, Kendari posisinya sangat bagus yakni diangka 0,36 persen. Dan atas posisi itu kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dan diganjar dengan Rp 10 miliar dalam bentuk DID. Itu prestasi," ungkap Asmawa, kemarin.

Asmawa berharap prestasi yang sudah diraih bisa dipertahankan bahkan bisa lebih ditingkatkan dengan lebih menekan angka inflasi melalui berbagai program dan kegiatan. Ia menginstruksikan instansi terkait tetap melanjutkan langkah langkah pengendalian inflasi.

"Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait (Dinas Ketahanan Pangan), memohon dukungan stakeholder terkait untuk terus melaksanakan upaya pengendalian inflasi seperti diantaranya rutin melaksanakan pengawasan stok dan harga bahan pangan, termasuk melaksanakan operasi pasar dan pasar murah disaat harga bahan pangan mulai bergejolak," ungkap Asmawa.

"Tapi saya yakin kita bisa atasi itu semua dengan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder yang meliputi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dan terkait," pungkasnya. (b/ags)

Apresiasi Kemenkeu ke Pemkot
-Keciprat DID Rp 10 Miliar
-Sukses Tekan Inflasi
-Inflasi Hingga Agustus 0,36 Persen

Strategi Tekan Inflasi
-Intensif Pengawasan
-Jaga Ketersediaan Stok Pangan
-Stabilisasi Harga Bahan Pangan
-Operasi Pasar
-Gelar Pasar Murah (Harga Melonjak)
-Bangun Sinergisitas dengan Berbagai Stakeholder bersama TPID

  • Bagikan