KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Optimalisasi pembangunan dalam berbagai aspek dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) dalam periode kepemimpinan Bupati, Muh. Ridwan Zakariah dan Wakilnya, Ahali. Salah satu yang menjadi fokus mereka adalah membenahi infrastruktur jalan. Ridwan Zakariah bahkan getol melakukan upaya lobi anggaran di Pemerintah Pusat untuk mendapatkan kucuran dana alokasi khusus (DAK).
"Kondisi infrastruktur jalan di daerah itu masih sangat memprihatinkan. Demikian pula prasarana air bersih dan sanitasi, perumahan dan jaringan telekomunikasi, belum memadai dalam menunjang kebutuhan masyarakat. Sebagai bupati saya fokus melakukan percepatan pembangunan dengan melakukan lobi anggaran di pemerintah pusat," ujar Ridwan Zakariah, Jumat (21/10).
Selain itu, Pemkab terus membangun berbagai pendekatan, baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat, termasuk lembaga penyedia pinjaman seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mendapatkan sumber pendanaan. Tahun ini Pemkab Butur mendapat pinjaman untuk pembangunan 42 ruas jalan dan satu jembatan yang menghubungkan Tanah Merah (Desa Koepisino) dan Langere.
Namun demikian, untuk kebutuhan mendesak yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah adalah ruas jalan Labuan-Lakansai-Ereke sepanjang 59 kilometer sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.
"Alhamudlillah tahun 2023 mendatang, Pemkab Butur mendapatkan DAK Rp 23 miliar untuk pembenahan jalan," tandas Ridwan Zakariah. (c/had)
