Sambangi Kendari Pos, Ali Mochtar Ngabalin Beberkan Rencana Tarung di Pilgub Sultra

  • Bagikan
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Dr. Ali Mochtar Ngabalin (empat dari kanan) dan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (empat dari kiri) bersama jajaran manajemen dan redaksi Harian Kendari Pos usai diskusi dalam kunjungan silaturahmi di Graha Pena Kendari Pos, Kamis (20/10), kemarin

Untuk urusan elektabilitas, Ngabalin mengaku mesti kerja dan sosialisasi. Dalam setiap lawatannya di kabupaten/kota di Sultra, Ngabalin tetap menyatakan akan tampil di Pilgub namun merujuk pada hasil survei.

Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Koordinasi Mubalig Indonesia (Bakomubin) itu mengatakan putra daerah Sultra tentu selalu memiliki keinginan untuk mengabdi. Panggilan jiwa itulah membuat Ngabalin pulang untuk membangun kampung halamannya, Sultra.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) itu mengatakan, pengabdian itu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara dan salah satunya menjadi nakhoda di daerah yang bernama Sultra ini.

"Menjadi seorang calon pemimpin itu bukan sekedar modal nekat, tetapi harus dengan modal yang besar, mulai dari pendidikan, pengalaman, dan lainnya. Sehingga ketika saya menyatakan ingin maju, bukan karena modal nekat tetapi saya sudah memiliki semua modal tersebut," imbuh Ngabalin.

Dia melanjutkan, selain pendidikan, modal pengalaman menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dan Tenaga Ahli KSP bisa dibawa ke Sultra. "Modal lainnya adalah memperkuat silaturahmi dengan rakyat. Saya modalnya keliling berceramah," ujar Ngabalin.

Selain pendidikan dan pengalaman puluhan tahun di Pulau Jawa, niat tampil di Sultra dilatarbelakangi keinginan memajukan daerah ini. "Menjadi pemimpin Sultra di masa depan itu jangan terkurung dengan isu primordial, bahwa yang harus jadi pemimpin di Sultra adalah putra daerah. Karena dengan pemikiran seperti itu, kemajuan daerah akan jalan ditempat. Ke depannya, memilih pemimpin itu yang memiliki pengalaman, rekam jejak, dan pendidikan yang mumpuni," tutur Ngabalin.

Persiapan menuju Pemilu 2024, Ngabalin dan timnya telah bekerja, memperkenalkan diri dan mendekatkan diri kepada masyarakat Sultra. "Kita ini orang petarung, persiapan harus dimatangkan. Harus siap menang dan siap kalah," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin mengapresiasi eksistensi Ngabalin di Istana dalam kapasitas tenaga ahli KSP. Pengalaman dan kiprah Ngabalin yang dipaparkan menjadi pelajaran penting bagi karyawan Kendari Pos dan masyarakat Sultra.
"Karier politik dan kapasitas Ngabalin sebagai mubalig dapat menjadi inspirasi masyarakat Sultra," ujarnya. (jib/b)

  • Bagikan

Exit mobile version