Bincang Santai Bersama Ali Mochtar Ngabalin

  • Bagikan


-Kendari Pos Tetap Menjadi Rujukan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kendari Pos kedatangan tamu istimewa. Kamis (20/10), Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin berkunjung ke Graha Pena. Tanpa protokoler, kunjungan pria berdarah Buton ini disambut langsung Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin didampingi jajaran manajemen dan redaksi.

Dalam lawatannya, Ali Mochtar Ngabalin tidak hanya menyatakannya pandangannya terhadap peran media mainstream. Ia turut berbagai pengalamannya selama puluhan tahun di Jakarta. Mulai saat aktif di pergerakan, menjadi anggota DPR RI hingga dipercaya menjadi tenaga ahli utama KSP.

Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (kanan) saat diskusi bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin (kiri)

Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin mengatakan kunjungan Tenaga Ahli Utama KSP ini merupakan sebuah kehormatan. Di sela-sela kesibukannya, Ali Mochtar Ngabalin masih menyempatkan diri menyambangi Kendari Pos. Tidak hanya berdiskusi, namun juga memberikan saran dan masukan bagi Kendari Pos.

Sambil memegang koran Kendari Pos, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin (kiri) menyatakan media mainstream selalu menjadi rujukan

"Alhamdulillah, kami mendapat suntikan motivasi. Pandangan pengalaman luar biasa yang dibagikan ini bisa menjadi modal bagi jajaran Kendari Pos bagaimana menapaki masa depan yang lebih baik termasuk peran media dalam mendukung pembangunan di Sultra," kata Irwan Zainuddin.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyalami redaktur Kendari Pos

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan perkembangan teknologi memudahkan masyarakat mengakses informasi. Salah satunya melalui media sosial. Namun untuk mendapatkan sebuah informasi yang akurat, berimbang dan terpercaya, media mainstream tetap menjadi rujukan seperti Kendari Pos.

"Media mainstream merupakan barometer dari sebuah pemberitaan. Sebagai media mainstream, Kendari Pos merupakan corong dan representasi dari hal tersebut. Kalau informasi di medsos itu masih diragukan keakuratannya. Beda halnya kalau sudah terbit di Kendari Pos. Sebab informasinya sudah melalui proses penyaringan yang ketat," ujar Ali Mochtar Ngabalin.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin (kiri) berfoto bersama Redpel Kendari Pos Hasruddin Laumara (foto kiri) dan Manajer Sirkulasi Resmin (foto kanan)

Ia turut bangga dengan Kendari Pos yang tetap eksis dan survive di era menjamurnya media online. Tidak hanya fokus mengembangkan media cetak, Kendari Pos juga mulai merambah media digital melalui berbagai platform seperti media online hingga podcast. (b/jib)

  • Bagikan