KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkot Kendari meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menunaikan zakat lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Baznas menjamin pengelolaannya secara transparan dan bertanggungjawab. Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pembayaran zakat lewat Baznas sangat baik mengingat Baznas merupakan salah satu Lembaga Zakat Nasional (Laznas) yang berada dibawah naungan pemerintah.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat ia bakal mengkordinir seluruh pegawai ASN Kota Kendari untuk membayar zakat hanya melalui Baznas. “Mungkin mereka juga membayar zakat di tempat lain, tetapi kita akan mengkoordinir di satu lembaga saja yang menjamin transparansi dan akuntabilitas,” kata Asmawa saat menerima kunjungan pengurus Baznas di Kantor Wali Kota Kendari, kemarin.
Kepala Biro Umum Kemendagri ini yakin, kehadiran Baznas di Kendari sangat membantu masyarakat terutama yang mengalami kesulitan. Ia pun yakin, animo ASN pemkot untuk menunaikan zakat di Baznas bisa meningkat lantaran tahun depan, pihaknya bakal menaikan tunjangan para abdi negara itu. “Di tahun 2023 kami akan berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai misalnya TPP nya dinaikkan Rp 500 ribu tetapi dengan tanda kutip harus membayar zakat, kalau tidak kami akan tarik kembali Rp 500 ribu itu,” kata Asmawa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kota Kendari Amri Natsir mengungkapkan, belum semua ASN di Kota Kendari membayar zakat melalui Baznas. “Baru 3 OPD yang zakatnya Alhamdulillah sudah 100 persen. Mudah-mudahan kedepan, para Kepala OPD yang lain harus memiliki peran yang besar untuk memotivasi bawahnnya untuk membayar zakat melalu Baznas,” pungkasnya. (b/ags)
