KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Remaja putri rentan terkena anemia. Salah satu penyebabnya karena fase menstruasi, sehingga kehilangan banyak darah. Selain itu, sering melakukan diet yang keliru untuk menurunkan berat badan. "Anemia itu adalah kondisi ketika kadar hemoglobin lebih rendah dari normal. Anemia diketahui melalui pemeriksaan kadar hemoglobin dibawah 12 gram/ desiliter pada wanita yang tidak hamil dan berusia kurang dari 15 tahun," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri, saat membawakan materi aksi bergizi di SMPN 1 Kolaka, Rabu (19/10).
Di hadapan para pelajar SMPN 1 Kolaka, Harun mengungkapkan, penyebab anemia adalah kekurangan vitamin dan mineral. Selain itu, juga disebabkan oleh infeksi parasit seperti cacingan serta penyakit malaria.
"Ciri-ciri anemia itu, wajah, kelopak mata, dan telapak tangan pucat, mudah lelah, serta pusing atau sakit kepala. Dampaknya letih, mudah mengantuk, sulit konsentrasi dan sering pusing," bebernya.
Agar remaja putri di Bumi Mekongga tidak terkena anemia, maka Harun mengajak pihak sekolah untuk memaksimalkan layanan kesehatannya. "Jadi pihak sekolah juga harus melakukan pemeriksaan secara berkala, imunisasi, pemberian tablet tambah darah, dan pemberian obat cacing," pungkasnya. (c/fad)
