50 Tahun Gereja Kibaid Kendari, Membawa Pesan Damai Sejahtera

  • Bagikan
Suasana peringatan Jubileum ke-50 tahun Gereja Kibaid Kendari, Selasa (18/10), kemarin. Tampak Ketua Sinode Gereja Kibaid, Pdt. Yulianus Tandirerung, M Div (duduk depan, empat dari kiri).

Melalui catatan sejarah tersebut, panitia jubileum ingin mengenang perjalanan pelayanan para pionir 50 tahun lalu. Pada tahun 1971-1972, ibadah dilaksanakan dari rumah ke rumah. "Maka panitia menyepakati untuk melaksanakan ibadah Jubileum dari gereja ke gereja sepanjang tahun 2021-2022 sehingga disebut dengan nama Tahun Jubileum," tutur
Yermia Angkasa Bittikaka.

Tema yang diangkat sepanjang tahun Jubileum adalah Bergerak, Berkarya, Berbuah Bagi Kristus. "Melalui tema ini memanggil semua jemaat untuk terus bergerak mengambil bagian dalam setiap kegerakan Allah dan berkarya bagi Allah sehingga hidup kekristenan dapat menghasilkan buah-buah dalam pelayanan," ungkap Yermia Angkasa Bittikaka.

Sebelumnya, Ketua Sinode Gereja Kibaid, Pdt. Yulianus Tandirerung, M Div, mengatakan, penutupan tahun Jubileum Gereja Kibaid Klasis Kendari Konawe membawa semangat yang luar biasa. Dimana dalam waktu satu tahun dimulai tahun 2021 ini sebagai momentum membawa semangat kebangkitan gereja-gereja yang ada dilingkup Klasis Kendari Konawe.

"Pesan tema yang diangkat dalam peringatan Jubileum ke-50 tahun ini adalah agar gereja bisa bergerak bertumbuh dan berbuah didalam menyampaikan Injil Yesus Kristus. Semangat Injil yakni api Injil harus terus menyala dan memberikan semangat serta motivasi bagi semua warga atau jemaat Gereja Kibaid," ujar Pdt. Yulianus Tandirerung, M Div.

Dia berharap, jamaat Gereja Kibaid bisa bergandengan tangan dengan gereja-gereja yang ada, pemerintah, dan tokoh-tokoh masyarakat. Karena Gereja Kibaid hadir membawa pesan damai sejahtera.

"Kita harus membawa kesejahteraan bagi semua masyarakat. Kita jangan membeda-bedakan masyarakat karena hadirnya kita untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan," tutup Pdt. Yulianus Tandirerung, M Div. (jib/b)

  • Bagikan