50 Tahun Gereja Kibaid Kendari, Membawa Pesan Damai Sejahtera

  • Bagikan
Suasana peringatan Jubileum ke-50 tahun Gereja Kibaid Kendari, Selasa (18/10), kemarin. Tampak Ketua Sinode Gereja Kibaid, Pdt. Yulianus Tandirerung, M Div (duduk depan, empat dari kiri).
Yermia Angkasa Bittikaka

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun 2022 ini, Gereja Kibaid (Kerapatan Injil Bangsa Indonesia) Kendari mencapai tahun emas atau 50 tahun. Jubileum (perayaan ulang tahun istimewa,red) ke-50 tahun Gereja Kibaid Kendari digelar, Selasa (18/10), kemarin. Perjalanan panjang ini tidak lepas dari perjuangan para pionir Gereja Kibaid.

Ketua Panitia Jubileum 50 tahun Gereja Kibaid Kendari, Yermia Angkasa Bittikaka, mengatakan, pelaksanaan tahun jubileum ini didasarkan atas cacatan sejarah. Dimulai awal tahun 1970, Majelis Gereja Kibaid Latimojong, Ujung Pandang, menugaskan P.P. Bittikaka untuk menjajaki kemungkinan membuka pelayanan di Kendari.

"Awal mula pelayanannya dengan berbekal Nyanyian Kemenangan Iman P.P. Bittikaka menyanyi solo dari gereja ke gereja yang ada di Kendari saat itu. Selama pelayanan terkumpul delapan kepala keluarga, yakni PP. Bittikaka, J.Sikatta, J. Tapa, dan Simon Sulle. Selain itu, DS. Mallappa, Bokko’ Rantang, Zeblon Sampe dan J.R. Tungko. Delapan keluarga inilah pionir yang memulai pelayanan Gereja Kibaid di Kendari," ujar Yermia Angkasa Bittikaka kepada Kendari Pos, Selasa, kemarin.

  • Bagikan