KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 1.108 anggota Pramuka penegak di Sulawesi Tenggara (Sultra) berhimpun di Bumi Perkemahan Samparona, Kota Baubau. Momentum tersebut dalam rangka perhelatan Raimuna Daerah (Raida) yang ke-3 tingkat Provinsi Sultra. Raimuna adalah perkemahan Pramuka tingkat penegak (siswa SMA). Sejumlah wilayah mengutus anggota Pramukanya, kecuali Kabupaten Wakatobi dan Konawe Kepulauan. Perkemahan yang akan berlangsung selama sepekan itu resmi dibuka Senin (17/10) oleh
Gubernur, Ali Mazi selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Sultra yang diwakili Asisten III Setprov, Abdul Rahim. Pembukaan berlangsung spektakuler, kurang lebih 400 penari memesona para penonton dengan atraksi tarian adat dan adu ketangkasan.
Undangan yang duduk di tribun utama pun tampak terhibur. Para pejabat mengeluarkan handpone dari saku masing-masing dan mengabadikan moment dengan foto dan video. Atraksi berlangsung kurang lebih dua jam. Meski sempat diguyur hujan, euforia pembukaan tetap berlangsung meriah.
Dalam kesempatan tersebut Abdul Rahim menyatakan apresiasinya pada Kwartir Daerah yang sudah berupaya maksimal untuk menyelenggarakan Raimuna Daerah (Raida) ke-3 tingkat Sultra. Menurut dia, rangkaian acara pembukaan itu sangat luar biasa. Samparona yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga bisa dipadati pengunjung karena kegiatan itu. Mereka adalah gabungan dari pelajar SMP dan SMA se-Kota Baubau.
"Selamat berkemah, semoga kegiatan ini bisa mempererat tali persaudaraan kita, memupuk jiwa persatuan dan kekompakan semua. Salam Pramuka," ungkapnya menyemangati. Untuk diketahui pembukaan tersebut dihadiri Ketua Kwarda Sultra, Irawan Laliasa, Ketua DPRD Provinsi, Abdurahman Saleh, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Ketua DPRD Baubau, H. Zahari, Pj. Bupati Buton, Basiran, Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa dan sejumlah pejabat lainnya. (b/lyn)
