KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setelah lebih dari setahun, Tim Penggerak (TP) PKK Sulawesi Tenggara (Sultra) kini punya nahkoda definitif. Senin (17/10), status penjabat (Pj) yang melekat kepada Nur Endang Abbas telah diubah dan dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK Sultra.
Pelantikan mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra ini dipimpin langsung Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian di ruang Sasana Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ketua TP PKK Sultra Nur Endang Abbas mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan. Dirinya merasa tidak akan kesulitan mensolidkan, menjalankan termasuk menggolkan program kerja organisasi. Apalagi ia telah menjabat sebagai Pj selama setahun ter- akhir. “Ada beberapa pesan yang disampaikan Ketua TP PKK Pusat. Kami di harapkan mengoptimalkan 10 program kerja PKK. Beliau ingin kehadiran PKK bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat. Pesan ibu Ketua TP PKK akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” katanya melalui sambungan telepon kemarin.
Selain itu kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan pengarahan. Selaku pembina TP PPK pusat, Mendagri meminta Pemda (kepala daerah) memberi support dan peran optimal terhadap kegiatan PKK. Pasalnya, PKK terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat. “Menurut Mendagri, PKK aktif dalam penanganan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, covid dan pendidikan dan masih banyak lainnya. Makanya, kepala daerah yang hadir saat pelantikan diminta mendukung kegiatan PKK,” katanya mengutip pernyataan Mendagri.
Pengukuhan Nur Endang Abbas sebagai pejabat definitif bersamaan dengan pelantikan Pj Ketua PKK DKI Jakarta, Pj Ketua PKK Waropen dan Pj Ketua TP PKK Tolikara. Pelantikan dihadiri kepala daerah, Sekjen pejabat eselon I dan II Kemendagri. Gubernur Sultra Ali Mazi yang berhalangan hadir diwakili Pj Sekprov Sultra Asrun Lio. (mal)