Tujuh Birokrat Berebut Kursi Sekprov Sultra

  • Bagikan
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Lukman Abunawas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjaringan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini tengah berlangsung. Tujuh birokrat terbaik Sultra yang akan bertanding memperebutkan kursi jenderal ASN itu. Mereka adalah, Asrun Lio, La Ode Daerah Hidayat, Martaya, Syahrul, Asnawi Jamaluddin, Sadisu dan Rapiuddin.

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, seleksi jabatan Sekprov Sultra yakni tes tertulis, paparan makalah sampai wawancara. Katanya, tujuh figur yang mendaftar untuk memperebutkan kursi Sekprov Sultra ini rata-rata mempunyai pengalaman birokrat yang mumpuni.

Selain itu, tim Pansel yang melakukan penjaringan Sekprov ini bisa dikatakan teruji dan terpercaya. Ketua Dewan Penasehat LA Center ini menjelaskan, tim Pansel yang akan melakukan penjaringan ini terdiri dari lima orang. Masing-masing, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Sekretaris Kabinet dan Kemenpan-RB. Juga Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu dan satu tokoh birokrasi Zainal.

Ketua DPD PDIP Sultra itu menuturkan, tujuh kader yang ikut seleksi Sekprov tersebut akan terpilih tiga orang. Lalu, akan dikirim kepada tim penilai akhir (TPA) yang akan diikuti oleh Sekretaris Kabinet. “Mudah-mudahan dalam waktu satu dua bulan ini pelaksanaan seleksi Sekprov bisa selesai dan berjalan lancar. Sehingga dalam waktu dekat kita bisa mempunyai Sekprov definitif,” ujarnya.

Menurutnya, tujuh kandidat Sekprov Sultra punya pengalaman yang mumpuni karena mereka merupakan kepala dinas di provinsi maupun kabupaten, pejabat di kementerian, sekretaris daerah (Sekda) hingga sekretaris Bawaslu. “Semuannya punya peluang, sehingga tinggal garis tangan saja yang menentukan apa mereka mendapatkan rezeki tersebut atau tidak, “ ungkap Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra ini. (jib/c)

  • Bagikan