KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wakatobi memastikan, stok blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) saat ini masih mencapai 2.000 keping. Ribuan blangko itu untuk mengakomodasik kebutuhan pada Oktober. Sehingga sampai saat ini belum ada usulan permintaan tambahan. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Wakatobi, Condo, menjelaskan selain karena stok aman, belum dilakukannya usulan permintaan blangko karena biaya pengiriman yang dinilai lumayan mahal. Pasalnya, untuk sebanyak 2.000 keping, Disdukcapil Wakatobi harus membayar biaya pengiriman lebih Rp 1 juta.
“Tapi karena stok sekarang masih aman kita belum usulkan. Sebab untuk ongkos pengiriman lumayan juga. Kalau kita pergi ambil sendiri, tidak ada biayanya. Jadi tinggal pilih, mau lewat pengiriman atau ambil sendiri,” jelas Condo, Kamis (13/10). Hanya saja, ia tak memungkiri permintaan blangko tidak lama lagi akan dilakukan. Mengingat tidak harus menunggu stok habis, baru bisa diusulkan. Pasalnya, hampir setiap hari ada masyarakat yang datang melakukan pengurusan KTP.
“Iya pasti kita usulkan lagi. Tapi, untuk sekarang ini belum. Nanti kalau stok menipis baru dilakukan permintaan. Hanya, memang untuk bulan Oktober ini Insya Allah stok masih aman,” tambah Condo. Selain untuk persiapan pelayanan di kantor Disdukcapil, ketersediaan stok sangat penting. Sebisa mungkin pihaknya menghindari kekosongan blangko agar warga yang melakukan perekaman dan mengurus KTP tidak lagi menunggu terlalu lama. Pasalnya, sejauh ini Disdukcapil Wakatobi selalu mengupayakan pelayanan semaksimal mungkun, baik KTP dan dokumen lainnya. (c/thy)
