Pemprov Keciprat Dana Stimulan Rp 153 Miliar

  • Bagikan
Pengerjaan RSJPDO Oputa Yi Koo telah masuk tahap finishing. Seiring itu, Pemprov Sultra mulai mengadakan fasilitas alat kesehatan (Alkes). Tahun ini, pemerintah kecipat dana stimulan dari pemerintah pusat sebesar Rp 153 miliar.

"Jadi dia pengadaan langsung. Ada sekitar sembilan jenis pengadaan alkes dari dana Rp 90 miliar itu. Bantuan ini adalah yang tertinggi untuk RS wilayah di Indonesia Timur yang diberikan pemerintah pusat, "terangnya.

Pengadaan alkes lanjutnya, meliputi alat keteterisasi jantung yang anggarannya mencapai Rp 15 miliar. Lalu, ada alat operasi alat bedah jantung dan bedah syaraf sebesar Rp 34 miliar. Selain itu, alat scan harganya mencapai Rp12 miliar.

Bukan hanya itu, ada pula alat USG, alat operasi ginjal sekira Rp 4,7 miliar. Yang jelas total keseluruhan capai Rp 90 miliar. Dirinya berharap pengadaan alkes sebagai penunjang RS jantung tersebut bisa tuntas pada Desember mendatang. "Agar pada saat diresmikan, semua sistem operasional sudah bisa berfungsi semua," harapnya. (b/kam)

Dana Stimulan

  1. Bantuan PT SMI Rp 63 Miliar
    -23 Item Pengadaan
    -Proses Pengajuan Lelang
  2. Dana PEN Kemenkes Rp 90 Miliar (e-Katalog)
    -Keteterisasi Jantung Rp 15 miliar
    -Bedah Jantung dan Saraf Rp 34 miliar
    -Alat Scan Rp 12 Miliar.
    -Operasi Ginjal Rp 4,7 miliar
    -Peralatan Alkes Lainnya

Proyek RS Jantung

  1. Landscape
    -Anggaran Rp 4 Miliar
    -Sumber APBD 2022
    -Ditargetkan Rampung Desember
  2. Gedung
    Tahap I (Tuntas)
    -Bangun Lantai 1-4
    -Anggaran Rp Rp 96 Miliar
    Tahap II
    -Pembangunan Lantai 5-17 dan Penuntasan
    -Anggaran Rp 316 Miliar
    -Multi Years (2021-2022)
  • Bagikan