-Dimulai Tahun Ini, Pembangunannya Bertahap
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Untuk mendorong pembangunan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kendari tak melalui mengurus perizinan saja. Lembaga yang dipimpin Maman Firmansyah ini turut memberi perhatian terhadap iklim investasi yang bisa memberi dampak positif ke masyarakat.
Atas dasar itu, DPM-PTSP berkolaborasi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pembangunan Indonesia (PI) Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini akan dimulai tahun 2022 ini.
Kepala DPM-PTSP Kota Kendari, Maman Firmasyah mengatakan pembangunan rumah layak huni dilaksanakan untuk mencegah pemukiman dan kawasan kumuh di Kota Kendari.
Totalnya, ada sebanyak 80 ribu unit rumah yang akan dibangun. Pembangunan dilaksanakan secara bertahap.
"Pembangunan rumah layak huni ini, mengandeng DPD PI Sultra lewat program satu hektar perumahan satu kecamatan. Ini bentuk dukungan dari para pengusaha dalam rangka membantu menyiapkan rumah layak huni bagi masyarakat. Karena kita tahu persis, tidak semua masyarakat Kota Kendari mampu menyiapkan dana untuk akad di awal," kata Maman.
Dengan hadirnya program kolaborasi dengan PI ini, ia berharap dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni.
Sementara itu, Ketua DPD PI Sultra, Hasrim mengharapkan program yang dilakukannya bersama pemkot ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Kota Kendari. "Kami harap semua pihak mendukung program ini, agar masyarakat bisa memiliki hunian yang aman dan nyaman," pungkasnya. (b/ags)