--Presidium KAHMI Sultra Dilantik 19 Oktober
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sultra bakal dilantik 19 Oktober 2022. Kepastian pelantikan pengurus MW Kahmi Sultra itu setelah Koordinator Presidium KAHMI Sultra Ruksamin bersama tujuh anggota presidium lainnya mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Majelis Nasional KAHMI. Pengurus MW KAHMI Sultra juga bakal dilantik.
Koordinator Presidium MW KAHMI Sultra Ruksamin mengatakan, KAHMI adalah rumah besar untuk semua kalangan. "Makanya kami undang semua. Untuk memberi pesan bahwa mari kita bersatu padu memajukan Sultra dengan persatuan yang kuat. KAHMI siap memajukan Sultra," kata Ruksamin kepada Kendari Pos, Rabu (12/10), kemarin.
Pengurus Presidium KAHMI Sultra akan dilantik Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia. Sementara MW Forum Alumni HMI-wati (Forhati) Sultra bakal dilantik oleh Koordinator Presidium MN Forhati. Total semua pengurus yang akan dilantik sebanyak 217 orang.
"KAHMI ada dimana-mana. Alumni HMI yang kini menjadi KAHMI mengabdi pada berbagai bidang. Ada yang di organisasi sosial, kebudayaan, pendidikan, dan lain-lain. Bupati maupun Ketua DPRD hingga anggota juga diundang, karena juga ada alumni KAHMI disana," tuturnya.
Ruksamin yang juga Bupati Konawe Utara itu, menambahkan, pengurus KAHMI tunduk dan patuh terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) serta perundang-undangan yang berlaku di negeri ini. "Lebih mendalamnya juga harus tunduk dan patuh kepada Al Quran dan hadist sesuai yang dicita-citakan oleh HMI," ungkap Ruksamin.
Ketua DPW PBB Sultra ini menambahkan, paska pelantikan dilanjutkan rapat kerja untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan ke depan. "Inti program kerja kami adalah membesarkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Karena tanpa HMI, tidak akan ada KAHMI. Artinya jika HMI mati, maka pasti KAHMI juga mati. Karenanya, sangat penting kaderisasi untuk melahirkan kader-kader berkualitas," ujar Ruksamin.
Ketua DPW PBB Sultra itu, menuturkan, HMI adalah masa depan Indonesia. Sehingga harus benar-benar diperkenalkan lebih luas. Dan mempersembahkan karya, dedikasi terbaik dan baktinya kepada nusa bangsa.