Pj.Bupati Bombana Melestarikan Budaya Melalui Festival Tangkeno

  • Bagikan
Pj.Bupati Bombana Burhanuddin (kiri) didampingi Ketua TP PKK Bombana Fatmawati Kasim Marewa (tengah) dan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Oneng Setya Hartini (kanan) dalam Festival Tangkeno ke-X di Kecamatan Kabaena.


Bangkitkan Pariwisata, Pulihkan Ekonomi Bombana

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin, punya komitmen kuat melestarikan budaya Kabupaten Bombana. Salah satunya melalui gelaran Festival Tangkeno ke-X. Festival tahunan yang kini masuk dalam 100 besar Kharisma Event Nasional (KEN) di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu digelar meriah. Masyarakat antusias dalam penyelenggaraan festival yang digelar di Anjungan Plaza Desa Wisata Tangkeno Kecamatan Kabaena, mulai 10 hingga 13 Oktober, hari ini.

“Saya sangat bangga dan terharu, antusias masyarakat dalam Festival Tangkeno ke-X ini luar biasa besar. Antusias ini membuktikan masyarakat Bombana khususnya warga Kabaena sangat peduli dengan eksistensi kelestarian budaya yang dimiliki,” ujarnya Pj.Bupati Bombana Burhanuddin, kemarin.

Pj.Bupati Burhanuddin pun meyakini, tingginya antusias masyarakat menjadi sinyal positif kebangkitan pariwisata dan pemulihan ekonomi Bombana. Sebab, Festival Tangkeno berdampak positif dari sisi ekonomi, sosial dan budaya. “Festival Tangkeno tidak hanya mendatangkan wisatawan dan investor di bidang pariwisata, tapi dapat pula meningkatkan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat Kabupaten Bombana,” tuturnya.

Diakuinya, Festival Tangkeno merupakan komitmen Pemkab Bombana untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya dan keindahan Bombana, khususnya pulau Kabaena di dunia luar.

Pj.Bupati Bombana Burhanuddin mengungkapkan Festival Tangkeno bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan keunikan tradisi budaya otentik masyarakat Tangkeno, sebagai desa wisata di Indonesia.

Festival Tangkeno ke-X dikemas meriah dan merakyat. Ratusan peserta mengikuti kirab budaya. Suguhan tari kolosal Lumense ditunjukkan peserta festival. Ada pula pameran kuliner, kriya, kemah wisata dan pasar tradisional/ Tadoha/Balu'a yang diikuti oleh masyarakat.

Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Oneng Setya Hartini takjub dengan geliat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Bombana.

“Saya mengapresiasi Pemkab dan seluruh masyarakat Bombana, khususnya Kabaena karena sudah mengadakan event sebesar ini. Melalui event ini, potensi budaya dan potensi alam Kabaena yang luar biasa di perlihatkan, yang tentunya menjadi salah satu potensi yang sangat mendukung perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Bombana,” ujarnya. (idh/b)

  • Bagikan