KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) akan segera membangun homestay (rumah tinggal) di 15 titik destinasi wisata. Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusup mengatakan, pembangunan homestay untuk memaksimalkan potensi wisata daerah berjuluk Negeri Seribu Gua itu. Kehadiran homestay dinilai akan menarik lebih banyak wisatawan baik lokal, domestik, maupun mancanegara. “Kita akan bangun tahun ini. Anggarannya sudah ada di APBD perubahan. Sekarang lagi proses pembuatan kontrak dan sebagainya,” ujar Muhammad Yusup saat dihubungi, Rabu (12/10).
Beberapa lokasi yang dipilih, lanjut Muhammad Yusup, di antaranya Gua Laumehe, Gua Maobu, Pantai Wantopi, Pantai Mutiara, dan wisata unggulan lainnya. Homestay yang dibangun akan dikelola oleh koperasi milik masyarakat setempat sesuai tagline yang diusungnya yakni “pengembangan pariwisata berbasis koperasi dan UMKM”. Khusus wisata gua, terhitung ada sekitar 20 hingga 30 destinasi yang berpotensi untuk dibuka dari total 200-an gua yang ada di Buteng. “Selama ini orang datang berkunjung tapi tidak ada tempat istirahat. Kita buat homestay agar bisa memancing wisatawan..,” Yusup menambahkan.
Selain homestay, infrastruktur pendukung lainnya juga telah disiapkan. Pada tahun 2023, akan dilakukan perbaikan akses jalan ke tempat-tempat wisata. Jalan-jalan itu akan dibangun dua jalur. Termasuk jalan menuju benteng. Untuk mempertahankan nilai estetika dan kesan alami, jalan yang dibangun menggunakan batu alam atau dibuat paving block. Penerangan dan fasilitas airnya juga bakal diadakan. “Target saya tahun 2023 semua selesai,” tegasnya.
Dengan berbagai gebrakan itu, Muhammad Yusup menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) Buteng dari sektor pariwasata di tahun mendatang akan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Karenanya, promosi pun digencarkan. Langkah yang telah ditempuh saat ini misalnya, bekerjasama dengan biro perjalanan dan para diver. Destinasi wisata Buteng juga sudah mulai dipromosikan di Bali yang banyak dikunjungi turis. Jika tak ada aral melintang, pada penghujung Oktober ini, akan ada sejumlah wisatawan mancanegara yang Tahun melakukan overview di lokasi-lokasi wisata Buteng. “Kita harapkan Buton Tengah nanti menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia. Tidak hanya gua dan pantai melainkan juga wisata budaya seperti Kande-kandea dan Kamomose. Kita lakukan komunikasi-komunikasi. Termasuk dengan Kementerian Pariwisata,” pungkasnya. (uli/b)