Terpisah, Kepala BPVP Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan pembangunan workshop otomotif alat berat sementara berlangsung. Saat ini, progresnya sudah mencapai 70 persen. Sesuai kontrak, proyek ini rampung November 2022 mendatang
"Sebagai bentuk komitmen kami untuk menciptakan tenaga kerja yang andal dan berkompeten di sektor pertambangan, kami memanfaatkan hibah lahan Pemprov dengan mendirikan workshop otomotif alat berat," ujar Polondu.
Polondu optimis hadirnya workshop otomotif alat berat ini bisa mengakomodir masyarakat Sultra yang ingin mengembangkan kemampuannya terkait alat berat sehingga bisa mengisi kebutuhan industri pertambangan di Sultra. Sembari menunggu perampungan bangunan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengutus beberapa instruktur alat otomotif roda 4 dan roda dua untuk mengikuti pelatihan di BPVP Samarinda. "Kami harap para instruktur bisa memperdalam keterampilan dalam hal operator dan mekanikal alat berat," pungkasnya. (b/ags)
Proyek Pembangunan Workshop Alat Berat
-Progres 70 Persen
-Masa Kontrak November 2022
-Lahan 4,58 Hektar Hibah Pemprov Sultra
-Kedua di Indonesia Timur Setelah Kalimantan Timur (Kaltim)
-Workshop Berlabel Internasional
Dampak Positif
-Wadah Cetak Pekerja Lokal Andal dan Berkompeten
-Raih Peluang Mekanik Alat Berat Industri Tambang
-Kurangi Ketergantungan TKA