-Hadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kendari
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Impian Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat akhirnya terwujud. Bersama Forkopimda, orang nomor satu di Kendari ibu meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP). Selain mendekatkan layanan, kehadiran MPP untuk mengatasi benang kusut layanan publik pemerintahan sebelumnya.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan latar belakang dibangunnya MPP berawal dari beberapa keluhan masyarakat yang kesulitan mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
"Dulu mau urus KTP itu sulit. Harus ada orang dalam di Capil. Jika ingin cepat selesai pakai tarif. Ini sangat merugikan masyarakat. Makanya kami hadirkan mal pelayanan dan layanan berbasis aplikasi. Sekarang sudah tidak ada lagi pungli (Pungutan Liar)," kata Sulkarnain Kadir.
Sama halnya dengan perizinan, dahulu kata Sulkarnain, pengurusannya sangat rumit dan berbelit-belit. Padahal sebenarnya layanan perizinan hanya butuh waktu paling lama 10 menit jika dokumen yang dilampirkan lengkap. Karena saat ini layanan perizinan sudah berbasis online melalui OSS (Online Single Submission).
"Dengan hadirnya Mal Pelayanan ini tentunya semua akan terintegrasi. Semakin mundah diakses masyarakat karena cukup hanya datang ke satu tempat yakni di Balai Kota Kendari," ungkapnya.
Sekedar informasi, dalam Soft Launching, MPP Kota Kendari sudah membuka layanan perizinan, adminduk, perpajakan, pertanahan, perbankan, aduan layanan masyarakat (Ombudsman) dan beberapa layanan publik lainnya.
Sadya Kencana (bawa tas hitam) keliling meninjau bangunan Balai Kota
Soft Launching MPP
- Tahap Awal, Baru Perizinan, Adminduk, Perpajakan, Pertanahan, Perbankan, dan Aduan layanan masyarakat (Ombudsman)
- Instansi Lainnya Masih Tahap Persiapan
- Terapkan Konsep One Stop Service
- Berada di Gedung Podium dan Tower
Layanan MPP
Administrasi Kependudukan
Surat Izin Mengemudi
Pasport
Sertipikat Tanah
Layanan KUA
Pengadaian
Perbankkan
Konsultasi Hukum (Kejaksaan dan Pengadilan)
Mega Proyek Balai Kota
Total Anggaran Rp 250 Miliar
Masa Pengerjaan 2019-2022
Pembiayaan Multiyears
Miliki Tiga Bangunan Utama (Podium, Parkir dan Tower)
Tahap I (2019) Gedung Utama (gedung podium) Rp 57 Miliar
Tahap II (2021) Perampungan Gedung dan Interior Rp 80 Miliar
Tahap III (2022) Pembangunan Tower Setinggi 9 Lantai Rp 133 Miliar
