"Gubernur sudah menjanjikan kepada kita bahwa pembamgunan akses jalan itu nanti diambil alih oleh Provinsi. Bukan lagi Kota. Kemudian kalau tidak bisa lagi melalui APBD perubahan ini, akan dilaksanakan pada APBD 2023," ungkap Suparman.
Perbaikan jalan menuju KNP kata dia, penting dilakukan agar bisa mendukung aktifitas bongkar muat di pelabuhan. Di sisi lain, jalan yang baik bisa mencegah potensi kerusakan pada kendaraan pengangkut bahan ekspor maupun impor.
"Karena kalau tidak diperbaiki, maka akan menimbulkan biaya logistik tinggi. Itu disebabkan kecelakaan seperti mobil kontainer terbalik, pegas kendaraan yang patah, lahar pecah dan kerusakan lainnya yang ditimbulkan," kata Suparman. (b/ags)
Akses Menuju KNP yang Rusak
-Panjang 1,8 Kilometer
-Lebar 35 Meter
-Ideal Jarak Tempuh 5 Menit, Namun Biasanya 15-20 menit
-Kondisi Berpengaruh Penggunaan BBM, Perbaikan Kendaraan termasuk Onderdil
Aktivitas Bongkar Muat
Kapasitas Volume 250 Ribu Kontainer Pertahun
2021 Sekitar 105 Ribu Kontainer
2022 Target 110 Ribu Kontainer
Tiap Bulan Sekitar 9 Ribuan Kontainer atau 32 Kapal