Terpisah, Pj.Sekda Sultra Asrun Lio membenarkan keikutsertaannya dalam seleksi calon sekda definitif tahun 2022 ini. Asrun Lio mendaftar dalam seleksi Sekda setelah mengantongi izin dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pansel Sekda Provinsi yakni Gubernur Sultra Ali Mazi.
"In Sya Allah, ketika ada peluang pasti kita mendaftar. Namun semua kita serahkan ke pansel sesuai tahapannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKD Sultra Zanuriah mengatakan, proses pendaftaran JPTM sudah selesai. Pendaftaran dibuka sejak 28 September 2022 dan berakhir 5 Oktober 2022.
"Secara keseluruhan, ada tujuh pendaftar yang telah menyerahkan berkas hingga kita tutup," katanya.
Kepala Sekretariat Pansel Sekda Sultra itu menjelaskan tujuh orang pendaftar tersebut, dua pejabat dari Pemprov Sultra yakni Kepala Dinas Dikbud Sultra Asrun Lio dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sultra La Ode Daerah Hidayat.
Kemudian, dua pejabat dari Kabupaten Buton yakni Sekda Buton Asnawi Jamaluddin dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Buton Sadisu. "Satu orang dari Kabupaten Konawe, atas nama Dr.dr. Martaya. Beliau adalah mantan Sekda Kabupaten Konawe Utara," sebut Zanuriah.
Zanuriah merinci dua pendaftar calon Sekda Sultra lainnya adalah pejabat direktur dari Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal Sharul. Terakhir Rapiuddin, saat ini menjabat Sekretaris Bawaslu Provinsi Sultra. "Adapun hasilnya kita akan laporkan ke ketua Pansel," ungkapnya, Rabu, kemarin. (kam/b)