KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Presiden RI, Joko Widodo sudah melihat langsung sebesar apa potensi aspal Buton. Di tambang aspal itu, Ia pun langsung memutuskan, dalam dua tahun ke depan, impor aspal sudah harus dihentikan. Aspal Butonlah yang akan memasok kebutuhan nasional
Bahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sudah memberi respon cepat dengan menginstruksikan seluruh kepala daerah (bupati/wali kota) di otoritanya untuk menggunakan aspal Buton untuk pembangunan jalan.
Hal itu pun membuat bangga dan bahagia pemerintah dan masyarakat Buton.
Pj. Bupati Buton, Basiran, mengatakan, statemen Presiden terkait aspal menjadi pemantik semangat bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk bergerak lebih cepat lagi menyiapkan kelayakan Buton menjadi sentra industri. Basiran mengaku dirinya baru saja menemui ahli teknologi pemurnian aspal.
Dari hasil diskusinya dengan sang ahli, Basiran mendapat penguatan terkait peluang aspal Buton yang bisa mendunia. "Ini benar-benar ahli, karena sudah kaya akan ilmu dan pengalaman," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra itu, Minggu (2/10).
Ahli dimaksud kata Basiran sudah pernah melakukan eksperimen dengan aspal dari Trinidad USA, Venezuela dan Iran. Saat membandingkannya, disimpulkan jika kandungan aspal Buton jauh lebih baik.
"Sehingga kita sama-sama yakin kalau aspal ini akan mendunia. Bahkan kita bisa lebih cepat dari yang ditargetkan presiden, dua tahun stop impor," optimis Basiran. Rencananya, pengelolaan aspal Buton nantinya akan menggunakan 100 persen teknologi produk dalam negeri.
Hal itu dipastikan akan menghemat devisa negara. "Ini kita akan uji coba di jalan kita sendiri, supaya bisa dibuktikan secara langsung. Insya Allah dalam waktu yang tak terlalu lama lagi," pungkasnya. (b/lyn)
