KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Banyaknya jalan rusak masih terlihat di wilayah Buton Utara (Butur). Bupati, Dr. Muh. Ridwan Zakariah, terus melakukan inovasi dan gebrakan untuk membenahi ruas jalan berstatus kabupaten dan provinsi di otoritanya.
Politikus Partai Amanat Nasional tersebut memaksimalkan upaya lobi dan pendekatan kepada Pemerintah Pusat agar menggelontorkan dana alokasi khusus (DAK). Muh Ridwan Zakariah membenarkan, pihaknya terus melakukan inovasi untuk membenahi infrastruktur terutama akses jalan yang memang membutuhkan perhatian serius.
"Terus melakukan upaya lobi dan pendekatan kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menggelontorkan DAK penugasan dan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembenahan infrastruktur jalan.
Di Kabupaten Buton Utara memang masih sangat perlu pembenahan. Selain itu, kami juga intens berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi. Alhamdulillah tahun ini gubernur menggelontorkan anggaran Rp 50 miliar lebih untuk pembenahan jalan dan jembatan,” ujar Ridwan Zakariah, Minggu (2/10).
Butur-1 itu menambahkan, untuk mengoptimalkan pembenahan infrastruktur jalan, jembatan dan pasar, Pemkab mendapatkan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 176 miliar.
“Mayoritas dana pinjaman diproyeksi untuk peningkatan jalan Kecamatan Kulisusu, di Kulisusu Utara, Wakorumba Utara, jalan Desa Waode Angkalo dan Eensumala di Kecamatan Bonegunu, serta jalan Desa Konde di Kecamatan kambowa. Selain itu, pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Langere-Koepisino, juga rehabilitas Pasar Sentral Minaminanga Kecamatan Kulisusu,” tandas Ridwan Zakariah. (c/had)
