KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bappeda Sultra) dalam pengelolaan anggaran diakui nasional. Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) yang dipimpin Johannes Robert Maturbongs ini meraih prestasi nasional peringkat II kategori satker terbaik dekonsentrasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Minggu (2/10).
Kepala Bappeda Sultra Johannes Robert Maturbongs mengatakan, penghargaan atau prestasi peringkat II ini merupakan output kerja dan sinergi yang terintegrasi semua stakeholder dalam pengelolaan anggaran secara efektif dan efisien. Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) ditetapkan Kemenkeu selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian negara/lembaga.
Kualitas kinerja diukur dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. "Sesuai kriteria yang diatur dalam regulasi, kita mendapat penghargaan terbaik kedua atas efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran dan kepatuhan terhadap regulasi," kata Johannes Robert Maturbongs kepada Kendari Pos, Minggu (2/10), kemarin.
Penilaian IKPA tahun anggaran 2022, kata dia, berubah dari 13 indikator menjadi 8 indikator. Diantaranya meliputi revisi DIPA, deviasi Hal III DIPA, penyerapan anggaran, belanja kontraktual, penyelesaian tagihan, pengelolaan Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP), dispensasi SPM (Surat Perintah Membayar) dan capaian output.
"Ke depan kita berusaha meningkatkan capaian yang diraih saat ini. Namun sangat bergantung dengan kesiapan satker dalam membelanjakan sisa anggaran yang ada di dalam DIPA sesuai dengan peruntukannya," tandas Johannes Robert Maturbongs.(ali/b)